REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada tahun 2016 mendatang, Indonesia kembali dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan bursa pariwisata bergengsi PATA Travel Mart (PTM).
Selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi pariwisata, tujuan lain dari even ini dikatakan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menjadi momentum mempromosikan branding Wonderful Indonesia dalam strategi BAS (branding, advertising, dan selling).
Even ini juga menjadi bagian mempromosikan Wonderful Indonesia ke mancanegara khususnya ke negara yang menjadi fokus pasar Asia Pasifik.
"Kita akan mempromosikan potensi pariwisata Indonesia yang memiliki keunggulan dalam hal keindahan alam, budaya, dan manmade," kata Menpar dalam jumpa pers Jakarta Tuan Rumah PATA Travel Mart 2016 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta Selasa (1/9).
Potensi pariwisata tersebut dikembangkan dalam produk wisata yang memiliki daya saing global antara lain, nature yang dikembangkan dengan produk wisata bahari, wisata ekologi, dan wisata petualangan. Sedangkan culture dikembangkan dalam wisata heritage dan religi.
"Kemudian manmade, dikembangkan untuk wisata MICE dan even, wisata olahraga, dan wisata kawasan terpadu," tambah Menpar Arief.
Bursa pariwisata bergengsi ini akan diselenggarakan di Jakarta pada 7-9 September 2016 yang aka dihadiri sekitar 600 sellers dari 31 negara dan kurang lebih sebanyak 1000 buyers dari 49 negara serta akan diliput dari 100 media internasional.