REPUBLIKA.CO.ID, Mengingatkan umat Islam yang ingin berdoa dan ke arah mana mereka harus menghadap kiblat ketika melakukan penerbangan, sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura, Crescentrating meluncurkan sebuah aplikasi iPhone.
Aplikasi ini bisa digunakan ketika mereka berada di ketinggian 35.000 kaki. Wisatawan disediakan waktu shalat selama perjalanan mereka, serta bisa menentukan arah kiblat di kota suci Muslim, Makkah.
"Crescentrating berencana untuk membuat aplikasi gratis, yang disebut Crescent Trips untuk smartphone Android dalam beberapa bulan ke depan," kata kepala eksekutif, Fazal Bahardeen seperti dilansir Alarabiya Ahad (29/8).
Aplikasi ini juga mencakup klip audio doa Muslim yang diperlukan untuk berdoa lima kali dalam sehari pada jam-jam tertentu, sehingga mereka dapat membacanya ketika mereka melakukan perjalanan.
"Wisatawan Muslim mungkin adalah pasar terbesar yang belum dimanfaatkan di industri perjalanan hari ini," kata kepala kantor operasi Crescentrating, Dany Bolduc.
Menurut sebuah studi yang dirilis tahun lalu oleh Crescentrating dan sebuah perusahaan yang berbasis di AS, DinarStandard telah melacak pasar gaya hidup Muslim.
Stusi ini mengungkapkan bahwa pengeluaran wisatawan Muslim tumbuh lebih cepat di tingkat global dan diperkirakan akan mencapai 192 juta dollar AS per tahun pada 2020, yang naik dari 126 juta dolar AS pada tahun 2011.