REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Pendakian puncak Everest telah dibuka kembali usai gempa yang meluluhlantakkan kawasan wisata ini beberapa waktu lalu.

Ekspedisi pendakian ini juga menjadi yang pertama sejak April lalu, sejak saat gempa di Nepal mengguncang dan menewaskan 19 orang pendaki.

Dilansir dari Travelpulse Ahad (30/8) pendaki asal Jepang Nobukazu Kuriki adalah pendaki pertama yang diberikan izin untuk mendaki.

Izin tersebut didapat langsung dari menteri pariwisata Nepal, Kripasur Sherpa. Pendaki Jepang ini telah mencoba sebanyak empat kali untuk menggapai puncak Everest, dan semuanya tanpa hasil. Upaya terakhirnya pada tahun 2012 harus dibayar mahal dengan kehilangan 9 jarinya akibat frosbite.

"Tujuan saya naik gunung adalah untuk menyebarkan pesan bahwa Nepal sudah aman untuk mendaki atau trekking," ujar Kuriki.

Sebelumnya pemerintah Nepal seperti terlihat putus asa membawa kembali para wisatawan untuk berkunjung lagi ke Nepal. Diharapkan, pendakian Kuriki ini membawa kembali turis ke Nepal yang mengandalkan sektor pariwisata untuk kelangsungan perekonomian negara tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika