Sabtu 29 Aug 2015 13:17 WIB

Museum Bakal Lengkapi Wisata Ziarah di Makam Tebuireng

Ibu Sinta Nuriyah didampingi keluarga menyambangi makam Abdurrahman Wahid di komplek pemakaman keluarga di kawasan Ponpes Tebuireng, Jombang, Jatim, Selasa (4/8).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ibu Sinta Nuriyah didampingi keluarga menyambangi makam Abdurrahman Wahid di komplek pemakaman keluarga di kawasan Ponpes Tebuireng, Jombang, Jatim, Selasa (4/8). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Pembangunan lokasi Museum Nusantara di makam mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, melengkapi wisata religi di tempat tersebut.

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang KH Shalahudin Wahid, Sabtu, mengatakan untuk pembangunan lokasi di makam, masih ada satu anggaran lagi, yaitu untuk pembangunan museum.

"Saya ke Pak Jokowi dan meminta perhatian beliau supaya bisa diselesaikan tahun depan. Ini masih ada satu tahun anggaran lagi," katanya di Jombang.

Ia berharap Presiden bisa memprioritaskan pembangunan dan bisa secepatnya diselesaikan.

Ia mengatakan, pembangunan museum itu sudah 70 persen. Namun, untuk isi dari museum nantinya akan dipenuhi secara perlahan. Untuk saat ini, diprioritaskan selesai pembangunan museum tersebut.

Makam mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur yang ada di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, masih menjadi unggulan wisata ziarah di daerah itu. Di makam itu, selain dimakamkan Gus Dur, juga pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Al Asy'ari, KH Abdul Wahid Hasyim yang merupakan menteri agama pertama, dan sejumlah makam lain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement