REPUBLIKA.CO.ID, KHAMMOUANE -- Jika Anda menyukai wisata alam, masukan Tham Khoun Xe Cave dalam daftar tempat yang wajib dikunjungi. Tempat ini dikenal juga dengan sebutan gua sungai Xe Bang Fai.

Xe Bang Fai merupakan gua sungai yang terdapat di sudut daerah terpencil Khammouane, Laos. Tempat ini diyakini menjadi salah satu gua sungai terbesar di dunia dengan ukuran panjang 120 meter dan lebar 200 meter.

Sungai gua ini berasal dari Pegunungan Annam Trung Sun di perbatasan antara Laos dan Vietnam. Aliran sungainya berasal dari arus Nakhai Plateau yang menuju Sungai Mekong. Nakhai Plateau terdiri dari batu pasir dan lapisan karbonat besar yang telah diluluhkan aliran sungai sehingga membuat Tham Khoun Xe, saluran bawah tanah dengan panjang 7 km.

Pintu masuk gua memiliki lengkungan berdiameter 60 meter dengan tinggi dai dasar batu kapur lebih dari 150 meter. Bagian sungai rata-rata memiliki lebar 76 meter dan 53 meter, tetapi pada beberapa tempat bahkan mencapai 100 meter. Lebar terbesar dari bagian sungai ini mencapai 200 meter.

Sungai ini memiliki rata-rata kedalaman 4 hingga 12 meter. Pada beberapa bagian gua banyak stalagmit dengan tinggi lebih dari 20 meter, dan beberapa mutiara gua terlihat hingga 32 cm, dilansir dari Amusingplanet, Rabu (12/8).

Gua ini begitu terkenal selama beradad-abad oleh orang Lao sebagai tempat memancing. Tempat ini juga menjadi tempat memanen sarang burung.

Eksplorasi pertama kepada sungai gua ini dilakukan pada tahun 1904 oleh orang Eropa. Kemudian pada tahun 1905, penjelajah Prancis bernama Paul Macey dengan timnya menyusuri gua dengan rakit bambu. Selama 90 tahun, tidak ada eksplorasi lebih lanjut pada tempat tersebut dan tempat ini tanpa ada alasan jelas ditutup untuk umum.

Xa Bang Fai akhirnya dibuka kembali sekitar tahun 2005-2006 untuk pengguna kayak dari Barat. Semenjak itu, tim Prancis dan Amerika Utara yang diberi kesempatan untik mengelola tempat itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika