Rabu 12 Aug 2015 08:00 WIB

Psikolog: Anak yang Bahagia Bersumber dari Ibu yang Bahagia

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ketika ibu bahagia dan nyaman dengan kondisinya, maka urusan lain yang harus dikerjakannya juga akan mencerminkan kebahagiaan itu.
Foto: Republika/Prayogi
Ketika ibu bahagia dan nyaman dengan kondisinya, maka urusan lain yang harus dikerjakannya juga akan mencerminkan kebahagiaan itu.

REPUBLIKA.CO.ID, Siapa bilang mengurus anak dan rumah tangga adalah pekerjaan yang mudah? Padahal ada yang menyebut, ibu rumah tangga itu biasa, ketika sesungguhnya tidak ada yang biasa dari status ibu rumah tangga. 

"Semua ibu baik full time mother dan ibu bekerja adalah orang yang luar biasa," jelas Psikolog Anak, Ine Indriani, MPsi kepada ROL, Rabu (12/8). Menurutnya, ibu rumah tangga mengorbankan dirinya untuk fokus ke rumah tangga dan anak. Sementara ibu bekerja tidak hanya anak dan rumah tangga tapi juga pekerjaan.

Kadang, lanjut Ine, saking luar biasanya malah ibu-ibu tersebut tidak memikirkan kebutuhannya sendiri. Padahal ibu memiliki peran besar mengasuh, mengurus keuangan rumah tangga suami dan lainnya. Mereka bekerja 24 jam.

Yang terkadang membuat ibu lupa adalah kebahagiaan dan kebutuhannya sendiri. "Kalau kebutuhan kita sebagai ibu juga terpenuhi kita pun akan happy. Jika kita happy anak tentu juga akan terbawa happy. Happy mother happy kids," katanya lagi.

Ia menambahkan ketika ibu bahagia dan nyaman dengan kondisinya, maka urusan lain yang harus dikerjakannya juga akan mencerminkan kebahagiaan itu. Entah itu di rumah tangga maupun pekerjaan di kantor bagi ibu bekerja. 

Jadi, tunggu apalagi, ayo bahagiakan ibu kita atau diri sendiri jika Anda adalah seorang ibu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement