REPUBLIKA.CO.ID, Alergi protein susu sapi terbukti dapat menggangu tumbuh kembang seorang anak hingga ia beranjak dewasa nanti.
Alergi susu merupakan kasus alergi makanan yang paling populer pada anak-anak. Selain susu sapi, susu kambing, domba, kerbau juga dapat menimbulkan reaksi alergi. Biasanya, anak-anak mulai mengalami alergi pada usia 3 tahun.
Alergi susu biasanya terjadi beberapa menit sampai beberapa jam setelah anak mengkonsumsi susu. Gejala alergi susu bervariasi dari ringan sampai parah. Gejala alergi bisa berupa sesak napas, muntah, bintik kemerahan yang gatal pada kulit dan masalah pada pencernaan. Pada kasus yang langka, alergi susu dapat menyebabkan anaphylaxis yakni sebuah reaksi parah yang dapat mengancam jiwa.
Dalam kesempatan diskusi Nutritalk yang diselenggarakan oleh Sarihusada, akhir pekan lalu, Konsultan Ahli Alergi - Imunologi RSCM, DR. Dr Zakiudin Munasir, SpA(K) mengungkapkan beberapa tanda dan gejala alergi yang kerap terjadi setelah sang anak mengkonsumsi susu. Gejala dan tanda-tanda tersebut, antara lain:
1. Bintik merah dengan rasa gatal pada kulit
2. Sesak napas dan sering terkena batuk dan pilek
3. Muntah-muntah, hal ini kerap terjadi beberapa jam usai sang anak meminum susu sapi
4. Diare (terkadang kotoran yang dikeluarkan mengandung darah)
5. Hidung dan mata sering berair
6. Terdapat ruam-ruam merah yang cukup gatal yang berada disekitar mulut
7. Lidah kotor, mirip tanda seperti sariawan
8. Terdapat garis keriput di kelopak mata pada anak, hal ini pula yang memicu anak sering terkena flu dan batuk
Untuk mengatasi hal tersebut, dr Zaki menyarankan agar orang tua wajib memberikan ASI bagi sang anak. Menurutnya ASI mengandung banyak bakteri baik yang sangat berguna bagi sistem kekebalan tubuh sang anak.
"Sebaik-baiknya obat yang diberikan oleh dokter, ASI tetaplah obat alami yang terbaik bagi anak. Selain berguna untuk tingkatkan imunitas, ASI juga berfungsi sebagai sebuah tameng pelindung dari segala macam penyakit termasuk risiko terkena alergi.
Namun, jika memang terpaksa memberikan susu sapi (susu formula) pada anak, orang tua wajib memeriksakan keadaan anak sebelum memberikan susu tersebut," ungkap dr Zaki dalam presentasinya di Ballroom Hotel Borobudur Jakarta.