REPUBLIKA.CO.ID, Ketika para ibu yang juga seorang wanita karier harus meninggalkan bayi mereka untuk bekerja dalam jangka waktu yang lama pasti ada saatnya muncul rasa khawatir yang mendalam. Terlebih lagi apabila mereka diharuskan untuk menyelesaikan pekerjaan di luar kota selama seminggu penuh tanpa membawa bayinya.
Seperti yang dilansir dalam situs Pop Sugar, Kamis (6/8), berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat meninggalkan bayi karena bekerja.
Jangan biarkan orang membuat Anda merasa bersalah
Ketika Anda menceritakan pada teman-teman sebaya yang juga seorang ibu tentang perjalanan Anda yang akan datang, Anda tentu berharap untuk beberapa dukungan moral untuk menghilangkan rasa khawatir. Ternyata, kenyataannya berbeda, justru mereka akan membuat argumen yang menyudutkan karena meninggalkan anak yang masih kecil untuk bekerja.
"Dia akan sangat merindukanmu!" Kata-kata itu yang terkadang membuat Anda merasa bersalah. Sebaiknya tenangkan diri dan buang jauh-jauh rasa bersalah. Terutama bila maksud pekerjaan Anda juga tentu buat sang anak.
Tidak usah khawatir untuk tetap pergi
Terkadang ibu bekerja perlu juga memiliki dan menikmati rutinitas lain. Anda selama ini bekerja, sehingga ada bagian utama dari diri yang menantikan hari untuk bisa menikmati diri. Menghabiskan waktu dengan rekan, atau makan malam sendirian. Termasuk tidak perlu mengganti popok atau menghabiskan waktu memikirkan urusan rumah meski hanya sejenak.
Menerima kenyataan Anda akan kehilangan momen tumbuh kembang anak
Seorang ibu yang juga wanita karier umumnya pasti sering menitipkan buah hati mereka kepada pengasuh selama pergi bekerja. Hal ini tentu membuat seorang ibu terkadang melewatkan momen berharga perkembangan sang buah hati. Dari mulai ia belajar merangkak, duduk, mengoceh, bahkan berdiri dan berjalan.