Kamis 06 Aug 2015 10:06 WIB

Sukses Menyusui Dimulai dengan Pengetahuan tentang Fakta ASI

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Ibu menyusui anaknya (ilustrasi)
Foto: Republika/Amin Madani
Ibu menyusui anaknya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Tidak semua wanita merasa bisa atau mudah untuk menyusui bayinya. Lima persen ibu di dunia tidak bisa menyusui bayi mereka karena berbagai alasan, seperti kondisi medis yang mengurangi pasokan Air Susu Ibu (ASI) mereka.

Akan tetapi ada juga wanita yang enggan menyusui bayinya karena alasan kecantikan atau alasan tidak logis lain, sehingga mereka merasa tertekan untuk melakukannya. Sebagian hanya mencukupkan memberikan ASI eksklusif enam bulan saja, padahal waktu terbaik ibu tetap memberikan ASI eksklusif adalah sampai bayi berusia dua tahun.

"Menyusui itu adalah keputusan pribadi. Setiap ibu layak untuk mendapatan informasi, bimbingan, dan dukungan untuk menyusui langsung bayinya," kata peneliti, dr Lee, dilansir dari Medical News Today, Kamis (6/8). 

American Academy of Pediatrics memaparkan ASI kaya akan nutrisi, mengandung antibodi yang melindungi bayi dari infeksi, serta meningkatkan kecerdasan bayi. ASI juga membantu pertumbuhan bakteri baik di usus bayi.

ASI juga bermanfaat untuk sang ibu. Aktivitas menyusui dapat mengurangi risiko penyakit pada wanita, seperti kanker payudara, kanker ovarium, diabetes tipe-2, dan depresi postpartum. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement