Ahad 02 Aug 2015 10:34 WIB

Pelesiran Seru di Kota Batman

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Kota Batman
Foto: Amusingplanet
Kota Batman

REPUBLIKA.CO.ID, BATMAN -- Apa yang terlintas di pikiran Anda jika ada yang menyebutkan kata Batman? Mungkin sebagian orang akan langsung terlintas superhero ciptaan DC Comic yang menjaga keamanan di Gotham City.

Jangan salah, Batman juga menjadi nama sungai dan kota di daratan Turki. Kota Batman menjadi ibukota dari provinsi Batman yang terdapat pada wilayah Anatolina di sebelah tenggara Turki. Kota ini berada di daratan tinggi dekat dengan pertemuan Sungai Batman dan Sungai Tigris.

Batman awalnya hanya sebuah nama desa kecil bernama Iluh dengan jumlah penduduk hanya 3 ribu orang. Ditemukannya kandungan minyak pada daerah tersebut tahun 1940-an membuat Iluh diserbu masyarakat luar selama beberapa dekade.

Pada tahun 1957, barulah desa ini mengadopsi nama Batman, seperti nama sungai yang mengalir di dekat daerah tersebut. Dulunya Sungai Batman juga tidak disebut seperti itu, dilansir dari Amusingplanet, Ahad (2/8).

Zaman dulu, sungai Batman lebih dikenal dengan sebutan Kalat oleh orang-orang Syria yang memiliki arti pengantin. Hal ini diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani sebagai Nymphius sampai abad ke-18.

Sejarah tidak menjelaskan bagaimana awalnya Nymphius berubah menjadi Batman pada abad-19 pada literatur internasional. Sepertinya Batman merupakan bentuk singkatan atau versi lain dari "Bati Raman", sebuah gunung di dekatnya, yang asal itu sendiri tidak jelas. Bati berarti "barat" di Turki, sementara Raman berarti sukacita di Kurdi. Tapi Raman juga bisa menjadi varian Rahman yang berarti dewa.

Kota Batman mulai dikenal warga dunia setalah walikotanya pada tahun 2008 berencana menuntut Warner Bros dan Christoper Nolan, sutradara dari film trilogi The Dark Knight untuk menggunakan nama dalam film tanpa berkonsultasi dulu. Mungkin ini sebenarnya sebuah taktik walikota Kota Batman memperkenalkan wilayah yang dipimpinnya tersebut ke mata dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement