REPUBLIKA.CO.ID, Bermain gadget memang mengasyikkan. Apalagi jika dilakukan sambil tidur-tiduran. Anda dan anak bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain gadget.

Namun Anda juga harus mempertimbangkan dampak negatifnya terutama bagi anak Anda. Karena itu laman Parenting, Rabu (29/7), memberikan solusi untuk mengatasi screen time atau masanya bermain gadget pada anak.

Dapatkan isi atau konten di rumah Anda sendiri

Isi pesan disampaikan langsung ke pikiran anak-anak yang mudah dipengaruhi dengan cara yang halus dan tidak begitu halus. Sama dengan bagaimana satu kertas hampir tidak dapat merusak hari Anda, tapi seribu kertas mungkin saja dapat merusaknya.

Pesan tersebut kebanyakan terdapat dalam konten atau isi media hari ini. Secara individual mungkin tidak terlihat begitu buruk. Tapi berjam-jam anak mengonsumsi media digital, anak-anak akan memilih hal yang sama dengan makanan siap saji.

Ibaratnya, sebungkus kudapan ringan anak itu lezat, tapi coba biarkan kudapan itu berkembang biak. Hanya akan merusak anak, bukan? Karena itu ada baiknya orang tua membantu anak memilih kontennya.

Tingkatkan digital kewarganegaraan yang baik

Konsep digital kewarganegaraan tidak baru, namun belum berkembang di jalan seharusnya. Digital kewarganegaraan  mengajarkan anak-anak Anda tentang bullying di dunia siber. Termasuk mengajarkan anak untuk belajar meregulasi diri dan menetapkan batas tentang bagaimana bisa menggunakan teknologi.

Gadget tidak menyehatkan jika dikonsumsi terlalu banyak, apalagi jika dikonsumsi selama 24 jam dalam seminggu. Belajar memilih untuk meletakkan gadget jauh dan terkoneksikan dengan kehidupan nyata manusia adalah kemampuan kritis.

Coba pikirkan screen time seperti sebuah jendela. Artinya perlu ada batasan mana yang bisa masuk dan mana yang tidak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika