Senin 27 Jul 2015 14:00 WIB

Biarkan Anak Menangis Agar Anak Mau Dengarkan Ortunya

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ibu dan Anak
Foto: Antara
Ibu dan Anak

REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai orang tua, penting bagi Anda memberikan pola asuh yang terbaik untuk anak. Dimulai dari masalah sederhana yaitu kata-kata yang Anda ucapkan sehari-hari pada anak.

Ada beberapa kata yang sebaiknya tidak Anda ucapkan pada anak. Sebab kata-kata ini justru akan membuat anak melawan atau stress dibanding menuruti Anda. Penasaran apa saja kata-kata tersebut? Simak terus artikel lansiran dari laman Idiva Senin (27/7).

Tunggu sampai ayahmu tiba di rumah

Anda mungkin pernah mendengar kata-kata ini saat kecil? Tentu sangat tidak nyaman mendengarnya. Nah, sekarang saat Anda sudah menjadi seorang ibu dan orangtua, jangan pernah lakukan hal yang sama. Hentikan kebiasaan akan mengadukan semua hal pada suami Anda. Dan jangan mengancam anak.

Sini, ibu yang lakukan

Anda akan mudah stress ketika anak-anak tidak sungguh-sungguh menyelesaikan tugas atau bermasalah dengan pekerjaan rumah (PR) nya. Berikan anak saran untuk membantu mereka mempercepat pekerjaannya. Ini akan menolong dirinya untuk belajar lebih cepat. Jangan justru mengambil alih pekerjaannya dengan mengatakan. “Sini, ibu saja yang melakukannya.”

Jangan menangis

Ketika anak terluka, dia menangis dengan kencang. Suara tangisannya itu membuat Anda stress. Tapi ananda membutuhkan kenyamanan, dia perlu dihibur. Sadari bahwa ini penting untuk mendorong anak-anak mengekspresikan emosi mereka dan tidak memendamnya. Membantu mereka mengenali mereka perasaan dan berurusan dengan mereka secara terbuka dan jujur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement