Rabu 22 Jul 2015 09:53 WIB

Ini Efek Buruk Memaksa Anak Menghabiskan Makan

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Joko Sadewo
Anak makan ikan
Foto: Amin Madani/Republika
Anak makan ikan

REPUBLIKA.CO.ID,  Orang tua terkadang memaksa anak untuk menghabiskan semua makanan yang tersaji di piring mereka. Tahukah Anda tindakan ini kurang tepat.

Paksaan justru akan mengganggu perilaku makan normal dan membuat buah hati rentan terhadap kenaikan berat badan tidak sehat. Guna mendukung pengembangan perilaku makan normal, penting bagi anak untuk memutuskan berapa banyak mereka ingin makan.

"Jika anak-anak didorong untuk makan segala yang ada di piring, mereka akan mengabaikan sinyal tubuh mereka sendiri, dan hanya makan agar orang tua senang," ujar asisten profesor di Norwegian University of Science and Technology, Silje Steinsbekk seperti dikutip dari Huffington Post, Rabu (22/7).

Pihaknya telah melihat apakah aktivitas fisik, waktu menonton televisi dan nafsu makan dapat menjelaskan mengapa Indeks Massa Tubuh (BMI) beberapa anak meningkat daripada yang lain. Temuan yang telah dipublikasikan dalam Journal of Pediatric Psychology menunjukkan cara anak-anak makan sangatlah penting. 

Aktivitas fisik dan menonton televisi, di sisi lain tidak menjelaskan mengapa BMI beberapa anak meningkat lebih dibandingkan dengan orang lain. Studi tersebut menunjukkan bahwa BMI lebih meningkat pada anak-anak yang mempunyai gangguan perilaku makan. "Asupan makanan mereka lebih dikendalikan oleh pemandangan dan bau makanan, bukan karena rasa lapar," ucapnya. 

Penelitian Steinsbekk merupakan bagian dari studi jangka panjang yang melihat perkembangan psikologis dan psikososial anak-anak selama beberapa tahun. Mereka diperiksa setiap dua tahun. Dalam studi khusus ini, para peneliti berurusan dengan data sejak anak-anak berusia empat, enam dan delapan tahun. 

 
 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement