Senin 13 Jul 2015 12:22 WIB

Wisatawan Membeludak, Tembok Besar Cina Terancam Hancur

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Tembok besar Cina
Foto: ABCNews
Tembok besar Cina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini pelesiran menjadi kegiatan yang bisa dilakukan siapa pun. Tidak mengenal usia dan status, para pelancong bisa saja mengunjungi berbagai destinasi wisata dunia.

Membludaknya para pelacong ini tidak selamanya menjadi hal yang baik. Beberapa tempat wisata justru mengalami ancaman kehancuran secara perlahan.

"Tempat di seluruh dunia berada di bawah ancaman pada saat tertentu. Terlepas dari monumen dan kota-kota kuno di Timur Tengah," ujar Stefaan Poortman, direktur eksekutif dari Heritage Global Fund yang dilansir dari BBC, Senin (13/7).

Berikut ini beberapa situs wisata yang berada diambang kehancuran karena memuncaknya keberadaan pengunjung dan pengaruh lingkungan.

Tembok Besar Cina

Tembok yang mendapat julukan "wanli changcheng", bermakna "tembok yang panjangnya 10 ribu li" ini merupakan destinasi wisata paling dikenal di Cina. Dengan panjang mencapai 8.850 km, tembok ini dinyatakan menjadi tembok terpanjang di dunia yang dibuat oleh manusia. Pembangunan tembok ini untuk menghalang serangan tentara musuh, tetapi tidak dapat menahan dari serangan para wisatawan. Beberapa bagian dari dinding tembok gagah ini dicoret dengan tulisan grafiti dan menurut Beijing Times yang dilansir dari BBC, 30 persen dari benteng telah hilang karena erosi alam dan kerusakan yang disebabkan manusia.

Greeat Berrier Reef

Ekosistem terumbu karang terbesar di dunia ini memiliki kurang lebih 3000 karang dan 900 pulau yang membentang sepanjang 2.600 km. Karang yang berlokasi di lepas pantai Queensland, Australia, menurut para ilmuwan telah mengalami kepunahan pada tahun 2050 karena perubahan iklim.

Angkor Wat

Peninggalan situs candi megah di Kamboja ini menjadi destinasi incaran para wisatawan, tapi keberadaannya dalam masa kritis karena kebanjiran wisatawan. Para pengunjung tidak mau ketinggalan mengabadikan matahari terbit yang begitu terkenal dan begitu spektakuler dengan mencari tempat terbaik di Angkor Wat. Setiap tahunnya tempat yang menjadi situs warisan dunia UNESCO ini mengalami kenaikan 20 persen wisatawan. Menurut Dewan Pariwisata Kamboja, lebih dari dua juta orang mengunjungi Angkor Wat pada tahun 2013. Padatnya pengunjung dapat mengancam keberadaan bangunan di Angkor Wat sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement