Selasa 07 Jul 2015 09:37 WIB

Jurnal Indonesia Kaya Wadah Traveler Berbagi Cerita

Rep: MGROL44/ Red: Winda Destiana Putri
Traveler perempuan
Foto: Republika/Prayogi
Traveler perempuan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah platform yang diluncurkan Galeri Indonesia Kaya ini diharapkan memicu para traveler lebih antusias menjelajahi keindahan Indonesia. Selain itu traveler juga bisa menceritakan perjalanannya melalui platform tersebut.

Jurnal Indonesia Kaya merupakan platform dari website Galeri Indonesia Kaya yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk membuat jurnal perjalanan mereka. Sekaligus sebagai wadah sharing pengalaman pelesiran mereka mengelilingi Indonesia. Traveler juga bisa mengunggah foto mereka selama menjelajahi tempat tersebut.

Jurnal Indonesia Kaya ini diharapkan meningkatkan minat masyarakat untuk pelesiran dan mengeksplor tiap sisi kekayaan Indonesia, mulai dari sisi wisata, seni dan kebudayaan, hingga kuliner di setiap daerah. Sehingga berdampak positif bagi industri pariwisata Indonesia.

"Jurnal Indonesia Kaya merupakan wadah bagi traveler untuk berbagi cerita tentang keindahan alam dan budaya Indonesia, tentunya ini akan membantu eksistensi kekayaan alam dan budaya Indonesia," ujar Renitasari Adrian Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation kepada ROL, Senin (6/7).

Dikatakan lebih lanjut, Jurnal Indonesia kaya ini bisa diakses oleh masyarakat melalui website Galeri Indoenesia Kaya. "Bila masyarakat yang ingin mendaftar tidak dikenakan biaya karena langsung buat di website tersebut hanya dengan mencantumkan identitas, email dan memberi foto untuk profil masing-masing," tutup Renitasari.

Galeri Indonesia Kaya merupakan ruang publik yang didedikasikan untuk masyarakat dan dunia seni pertunjukan Indonesia sebagai wujud Komitmen Bakti Budaya Djarum Foundation untuk memperkenalkan dan melestarikan Kebudayaan Indonesia kepada generasi muda.

Galeri yang berlokasi di West Mall Grand Indonesia lantai delapan ini merupakan yang pertama dan satu-satunya memadukan konsep edukasi dengan digital multimedia untuk memperkenalkan Indonesia kepada generasi muda dengan konsep menyenangkan dan tidak dikenakan biaya.

Secara keseluruhan, terdapat 12 aplikasi yang ada di GIK, yaitu: Sapa Indonesia, Video Mapping, Kaca Pintar Indonesia, Jelajah Indonesia, Selaras Pakaian Adat, Melodi Alunan Daerah, Selasar Pantai, Congklak, Layar Telaah Budaya, Arungi Indonesia, Area Peraga dan Fantasi Tari Indonesia.

Kegiatan yang telah diadakan GIK pun beragam, mulai dari pertunjukan musik, tari, seni, peran, sastra, shooting/photoshoot, workshop, screening film, talkshow dan kunjungan budaya. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement