Kamis 02 Jul 2015 14:27 WIB

Dua Penyebab Jadi Ortu Bikin Anda Gendut

Rep: MGROL 41/ Red: Indira Rezkisari
Ayah dan anak perempuannya
Foto: pixabay
Ayah dan anak perempuannya

REPUBLIKA.CO.ID, Baru menjadi orang tua berat badan Anda sudah naik? Faktor bahagia atau faktor yang lain? Banyak spekulasi yang bermunculan mengenai hal ini. Coba kita telisik lebih dalam. Seperti yang dilansir oleh situs Marketwatch, berikut beberapa hal yang dapat membuat Anda gendut saat menjadi orang tua.

Stress

Menurut sebuah studi yang dirilis pada bulan Februari oleh American Psychological Association, orang tua melaporkan tingkat signifikan stress yang lebih tinggi dari daripada orang-orang yang belum dikaruniai anak. Orang tua menduduki peringkat stress di tingkat 5,7 dari 10 versus 4,7 untuk seseorang yang belum punya anak.

Sebuah temuan dikonfirmasi oleh studi lainnya yaitu penelitian APA studi menemukan bahwa 43 persen dari orang tua mengatakan bahwa mereka makan terlalu banyak atau mengkonsumsi makanan yang tidak sehat pada bulan lalu karena stress, dibandingkan dengan hanya 30 persen dari non-orang tua. Sebuah studi yang dirilis pada tahun 2014 dari Ohio State University menemukan bahwa stress bisa meningkatkan jam makan Anda.

Kurang istirahat

Orang tua hampir 30 persen lebih mungkin dibandingkan non-orang tua terdata tidur kurang dari enam jam per malam. Menurut survei oleh CivicScience, studi menunjukkan bahwa kurang tidur orang dewasa bisa berdampak pada semakin besar kemungkinan mereka untuk mendapatkan kelebihan berat badan atau obesitas.

"Terlalu lelah menyebabkan lebih sulit untuk membuat keputusan mengenai makanan," ujar pelatih diet Julie Stubblefield.

Makan tanpa kenal waktu

Orang tua seringkali mengambil keputusan untuk makan tanpa berpikir panjang. "Anak-anak makan sepanjang hari. Maka, orang tua menjadi makan setiap jam bukan dalam siklus empat sampai lima jam," kata Christina Towle, staf ahli gizi untuk GreenChildMagazine.com dan pendiri Hudson Valley Nutrition.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics pada 2011 menemukan bahwa rata-rata ibu makan makanan berlemak dan minum minuman yang cenderung lebih manis dibandingkan wanita lajang. Jumalhnya rata-rata 2.360 kalori per hari atau 368 lebih dari anak perempuan dari rekan-rekan mereka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement