REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Prof. Baedhowi mengatakan, ada banyak cara untuk mengajarkan anak-anak dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Namun, yang terbaik dan yang terpenting adalah memberi contoh berpuasa dengan baik, benar dan berperilaku sesuai dengan ajaran Alquran.
“Mendidik anak itu harus dengan contoh. Maka orang tua itu harus memberi contoh yang terbaik dan jangan hanya bicara saja. Itu cara yang paling efektif untuk mengajari anak-anak kita,” kata dia kepada Republika, baru-baru ini.
Baedhowi melanjutkan, pelajaran yang diterima anak-anak juga tidak bisa dibatasi dengan pembelajaran yang berlangsung di sekolah saja. Sebab, anak-anak cenderung lebih mudah menangkap pembelajaran yang didapat dari apa yang mereka lihat di lingkungannya daripada dari teori yang ditulis di buku-buku.
Dia menambahkan, pada prinsipnya, sepanjang hidup, manusia itu akan terus-menerus belajar. Oleh sebab itu, jangan sampai salah mengambil langkah dalam membelikan pengajaran terhadap anak-anak.
“Proses belajar manusia itu ya sesuai dengan teori yang dikenalkan UNESCO. Menurut mereka kan proses belajar itu ya learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together,” tambah dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
