REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sektor pariwisata Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diakui masih kurang dipromosikan di Italia, sehingga wisatawan dari negara tersebut sangat sedikit mengunjungi Sulut.
"Saya akui informasi khusus sektor pariwisata Sulut ke Italia sangat kurang," kata Director Italian Trade Agency Samuele Porsia, di Manado, Selasa (9/6).
Dia mengatakan karena informasi sangat sedikit, sehingga minat orang Italia datang ke Sulut masih sangat kurang. "Orang Italia hanya sebagian kecil yang mengenal wisata di Sulut, yang dikenal hanya taman laut Bunaken saja," kata Samuele.
Samuele mengatakan perlu ada promosi yang lebih genjar lagi dari pemerintah dan pihak swasta sehingga dapat menarik wisatawan asing yang datang ke Sulut.
Dia menjelaskan perlu dikembangkan lagi tujuan pariwisata Sulut, karena mampu meningkatkan devisa negara. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Faizal Anwar mengatakan wisman asal Italia yang berkunjung ke Sulut melalui point of entry Bandara Sam Ratulangi pada April 2015 hampir tidak ada.
"Wisman Italia yang datang ke Sulut sangat kecil bahkan hampir tidak ada," kata Faizal. Dirinya juga menambahkan hal ini akan menjadi perhatian kita semua agar lebih lagi mempromosikan Sulut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
