Sabtu 12 May 2018 23:21 WIB

Pariwisata Manado Dipromosikan di Jepang dan Spanyol

Promosi diharapkan mendorong lebih banyak Wisman ke Manado dan Sulut.

Tepian pantai di Bunaken, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (17/12).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Tepian pantai di Bunaken, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (17/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, ikut mempromosikan wisata Kota Manado, Sulawesi Utara, di Amerika, Jepang dan Spanyol pada tahun ini. Promosi ini bertujuan mendorong lebih banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke Manado.

"Promosi dilakukan Kemenpar di negara-negara tersebut, dimana pemerintah RI mengontrak lokasi-lokasi tertentu dan mempromosikan Indonesia, termasuk Kota Manado," kata Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Manado, Abdiel Bajen, di Manado, Sabtu (12/5).

Dia mengatakan, materi promosi wisata Manado di tiga negara dimaksud, berasal dari dinas pariwisata kota Manado, dalam bentuk video-video tentang berbagai potensi daerah, dalam durasi tertentu.

Untuk tahap awal ini, kata Bajen, yang dipromosikan acara bertaraf internasional Manado Fiesta 2018, dimana disampaikan berbagai mata acara yang akan dilaksanakan pada Agustus sampai September nanti.

Selain itu, juga ada potensi-potensi wisata Manado yang dikenalkan, dengan durasi sekitar yang cukup banyak sekitar tiga menit, di videotron, dan diharapkan akan menarik banyak wisatawan datang ke Manado dan Sulawesi Utara umumnya.

Menurutnya, saat tim dari Dinas pariwisata Manado ke Amerika, dan mempromosikan tentang wisata, rata-rata warga di sana, mengakui sudah kenal Manado dan tahu Bunaken, dan memuji keberadaan taman nasional laut itu, sehingga makin mudah mengenalkan potensi yang dimiliki di negeri Paman Sam itu.

"Dengan adanya promosi dari Kemenpar, akan makin membuat Manado dan Sulawesi Utara dikenal dan dikunjungi banyak Wisman, dari Amerika juga Eropa seperti Spanyol, serta Jepang," katanya.

Menurut Bajen, promosi pariwisata sekarang dilakukan bersama antara kementerian, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, karena itulah, maka banyak yang semuanya dikenalkan.

"Tetapi yang menjadi judul besarnya tetap Manado, sebab merupakan ibukota provinsi dan juga gerbang masuk bagi semua wisatawan ke Sulawesi Utara," katanya.

Bajen mengatakan, "Manado diversity in harmony" menjadi judul besar yang menggambarkan bagaimana kota ini menjadi pantas masuk dalam daftar kunjungan wisatawan ke Indonesia bahkan Asia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement