REPUBLIKA.CO.ID, Sarapan atau makan adalah modal penting bagi tubuh untuk menjalani aktivitas seharian. Makan pagi penting untuk memberikan energi bagi tubuh dan otak, setelah semalaman tubuh beristirahat.
“Makan terakhir sebelum sarapan adalah makan malam, sekitar 11 jam sebelum sarapan. Cadangan energi yang dapat cepar dirubah hanya bertahan sekitar 10 jam,” jelas Dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr dr Fiastuti Witjaksono, MSc MS SpGK dalam acara Media Talkshow Zespri “Awali dengan Kiwi”, beberapa waktu lalu.
Beberapa jurnal kesehatan menemukan bahwa makan pagi yang sehat dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan konsentrasi, serta memperbaiki mood dan menurunkan kadar stres.
Secara jangka panjang, makan pagi dapat membantu menurunkan obesitas, darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes. Melewatkan makan pagi membuat tubuh menjadi lebih agresif mengirimkan sinyal lapar, sehingga menjadi lebih banyak konsumsi makanan di luar waktu makan lainnya.
Fiastuti mengatakan sarapan itu penting dan harus lengkap. Nutrisi yang diperlukan saat pagi hari antara lain karbohidrat, serat, protein, lemak, cairan, vitamin dan mineral. Pada umumnya, sarapan diisi dengan menu yang sarat karbohidrat, tapi kurang kandungan serat, vitamin dan mineral. Sumber makanan yang mengandung serat, vitamin dan mineral ada pada buah.
Namun, makan pagi dengan buah memang belum dijadikan kebiasaan, padahal makan pagi dengan buah memberikan manfaat yang jauh lebih baik bagi tubuh. Tidak hanya untuk mendukung aktivitas harian, tapi juga memberikan manfaat kesehatan jangka panjang. “Zaman dulu, kalau makan buah saat sarapan takut sakit perut. Padahal kenyataannya tidak,” ujarnya.
Sayur dan buah mengandung vitamin seperti vitamin A, C dan E, asam folat, zinc, magnesium, kalsium dan potasium. Selain itu juga mengandung antioksidan, serat serta zat-zat gizi dari tumbuhan. Buah dan sayur juga mengandung mineral.
Buah dan sayuran mudah dicerna, terutama setelah semalaman pencernaan beristirahat. Sementara serat diperlukan untuk memberikan rasa kenyang lebih lama sebelum makan siang sehingga mengurangi rasa ingin makan cemilan penunda lapar, yang justru kadang tidak sehat.
“Vitamin dan mineral penting untuk meningkatkan sistem imun dan sumber energi. Dan vitamin C menjaga agar metabolisme tubuh baik,” ujarnya.
Salah satu buah yang baik dikonsumsi saat sarapan adalah buah kiwi baik yang hijau maupun kuning. Manfaat konsumsi kiwi secara teratur bisa dirasakan langsung maupun jangka panjang. Manfaat langsung mengurangi rasa lapar dan haus serta meningkatkan metabolisme.
Sedangkan manfaat positif jangka panjang, kiwi mampu mmperbaiki kesehatan pencernaan karena memperlancar gerak usus, memperbaiki kualitas kotoran serta mengurangi rasa sebah atau penuh. Kiwi juga mampu memperbaiki kadar glukosa dan kolesterol dalam darah. Mencegah kegemukan serta penyakit keganasan kanker.