REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sumatera Selatan dikenal akan wisata sejarah Kerajaan Majapahitnya. Untuk itu, Festival Sriwijaya dianggap mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Sumsel.
"Dengan mengambil tema ini, akan lebih mudah mempromosikan wisata Sumsel," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam launching Festival Sriwijaya ke-23 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Rabu (3/6).
Dikatakan lebih lanjut, Sumsel memiliki begitu banyak potensi dan keragaman budaya kaya akan nilai sejarah. Menurut Menpar Arief, hal ini menjadi peluang untuk dijadikan sebuah ikon Sumsel.
"Kerajaan Sriwijaya tidak hanya terkenal di nusantara. Namun juga sampai ke negara tetangga seperti Malaysia. Ini menjadi modal mempromosikan wisata Sumsel ke negara tetangga," katanya menambahkan.
Festival Sriwijaya akan diselenggarakan di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya Karang Anyar, Palembang pada 11-14 Juni 2015 mendatang. Festival ini akan menampilkan budaya khas Sumsel sebagai provinsi yang memiliki ragam budaya mulai dari tarian, seni, pakaian, kuliner hingga masyarakatnya lewat pawai budaya. Semua melibatkan partisipasi seniman dan budayawan serta masyarakat Sumsel.