Kamis 04 Jun 2015 07:31 WIB

Tiga Bulan Cuti Digaji, Ini Nikmatnya Jadi Ayah di Swedia

Rep: MGROL 41/ Red: Indira Rezkisari
Bendera Swedia
Foto: wikipedia
Bendera Swedia

REPUBLIKA.CO.ID, Swedia adalah tempat yang bagus untuk menjadi seorang ayah. Bagaimana tidak, mulai tahun 2016 para ayah akan mendapatkan tambahan masa cuti bila istri mereka melahirkan. Kebijakan itu membuat para ayah menikmati 90 hari cuti dengan gaji penuh ketika mereka menimang bayi baru.

Hampir 90 persen dari para kaum ayah di Swedia menggunakan manfaat kebijakan cuti bagi ayah. Orang tua di Swedia berhak untuk 480 hari cuti, saat anak lahir atau diadopsi.

Jika selama 90 hari cuti mereka dibayar utuh, sisa 390 hari waktu cuti mereka dibayar sejumlah 80 persen dari gaji normal.

Kebijakan cuti mencakup 60 hari dari seluruh masa cuti dapat dijadikan waktu cadangan khusus untuk ayah. Hari-hari bebas kerja itu bahkan dapat diambil secara mencicil sampai anak mencapai usia 8 tahun.

Jika Anda belum cukup tercengang dengan kebijakan itu, Swedia mengatur agar ayah bisa mengakumulasi hari-hari itu cuti untuk setiap anak yang dimilikinya. Artinya, untuk setiap anak yang lahir, ayah di Swedia mendapatkan jatah 480 hari cuti.

 

Jika hari-hari disediakan untuk cuti ayah tidak digunakan, mereka sendiri yang merugi. Cuti diberikan agar orang tua banyak memiliki waktu dengan anak-anaknya di rumah. Swedia juga mengatur agar orang tua bisa mengurangi jam kerja mereka sampai 25 persen hingga anak mereka 8 tahun.

Seperti yang dilansir dalam laman Huffington Post, Kamis (4/6), Swedia pertama kali diperkenalkan kebijakan cuti terhadap ayah pada tahun 1995 untuk mendorong semangat berbagi lebih dan rasa tanggung jawab orang tua. Kaum Ayah telah diberikan 60 hari cuti sejak tahun 2002 .

Pemerintah juga memberikan keluarga yang bersangkutan dengan tunjangan bulanan yang kecil, sekitar 125 dolar AS, untuk setiap anak sampai mereka beranjak 16 tahun. Distribusi per anak meningkat ketika orang tua memiliki lebih banyak anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement