REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival yang menghadirkan keragaman budaya lokal tanah air, khususnya budaya Betawi, "Festival Cipedak 09" kembali dilangsungkan. Festival yang berlangsung di Jalan Srengeng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan ini menghadirkan berbagai kekayaan budaya Betawi mulai dari makanan, seni budaya hingga fashion.
Sepanjang lebih dari 500 meter, berbagai stand berdiri menyajikan berbagai produk. Mulai dari dodol betawi, kerak telor, serta berbagai produk lainnya.
Syliviana Murni selaku Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatakan festival ini sangat penting. Selain menjadi ajang silaturahmi, festival ini sekaligus dapat menjaga kekuatan lokal yang ada.
"Juga meningkatkan produktivitas dan kreatifitas warga berbasis kekuatan lokal. Karena kreatifitas itu sangat dibutuhkan oleh warga untuk kemudian dikembangkan bagi masyarakat itu sendiri," ujar Sylviana saat meninjau "Festival Cipedak 09", Selasa (2/6) di Jagakarta, Jakarta Selatan.
Ia memberi contoh alpukat mentega cipedak yang merupakan khas daerah ini. Alpukat cipedak berbeda dengan buah alpukat pada umumnya, karena memiliki bentuk yang bulat dan daging yang lebih tebal. Selain itu juga tidak terdapat urat di dalamnya sehingga tidak meninggalkan rasa pahit saat dimakan.
"Dengan acara ini alpukat cipedak semakin dikenal dan mudah-mudahan bisa dapat mensejahterakan masyarakat," kata dia. "Selain itu juga menambah keragaman perkampungan budaya Setu Babakan," ujar Sylviana.
Sementara Rudi Saputra selaku Ketua Pelaksana "Festival Cipedak 09" mengatakan, festival kali ini lebih besar dibanding penyelenggaraan pertama di tahun 2013 lalu. Ada 81 stand yang terdiri dari kuliner, busana, tanaman, pendidikan dan lainnya.
"Kegiatan ini berawal dari masyarakat, karena daerah ini merupakan cagar budaya di perkampungan budaya betawi. Festival ini juga untuk mendukung program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," kata dia.
Selain bazar, Festival Cipedak 09 juga dimeriahkan berbagai acara lainnya seperti lomba Adzan, Lomba MTQ tingkat anak, lomba bersih kampung, fun bike, lomba abang-none cilik serta pentas seni budaya Betawi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika