Selasa 02 Jun 2015 06:04 WIB

Ini Bekal Orang Tua Hadapi Anak yang Sedang Emosi

Rep: C13/ Red: Indira Rezkisari
 Sejumlah anak bermain sepeda di lahan terbuka Rumah Susun (Rusun) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (21/5).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sejumlah anak bermain sepeda di lahan terbuka Rumah Susun (Rusun) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, Ada beberapa keluarga yang berhasil menghadapi anak mereka yang emosi dan tempramental. Memang ada beberapa cara yang bisa dilakukan saat berhadapan dengan anak yang emosinya sedang meluap.

 

Perlu Anda ketahui bahwa orang tua merupakan satu-satunya orang yang dapat menangani masalah sang anak. Suasana dalam keluarga jelas memberikan pengaruh besar pada emosi dan membentuk kebiasaan perilaku anak. Maka dari itu, untuk bisa berhasil menjadi orang tua yang baik, berikut ini trik dalam menghadapi emosi dan tempramen anak dikutip dari Womanitely, Selasa (2/6).

 

Gunakan energi negatif mereka dengan cara yang tepat

Energi anak-anak memang seperti tidak habis-habisnya. Mereka senang berjalan, melompat, berteriak dan main-main sepanjang hari. Anda bisa mencoba membiarkan anak untuk bermain game atau olahraga selama mereka inginkan. Para orang tua juga diharapkan untuk tidak lupa mendorong anak ke kegiatan yang lebih baik.

 

Berkomunikasi

Setiap anak membutuhkan sosialisasi bertahap dan komunikasi dengan orang tua. Maka dari itu, Anda harus berbicara dengan anak Anda setiap hari. Kata-kata dan nasihat jelas dapat membantu mereka menjadi lebih kuat dan menemukan jalan yang benar dalam hidup.

 

Komunikasi dengan anak menjadi kesempatan yang baik untuk menghindari kesenjangan. Selain itu, dapat pula membangun hubungan berdasarkan kepercayaan. Kurangnya kontak dan komunikasi biasanya membuat anak-anak memiliki kepribadian yang terlalu gugup dan antisosial di masa depan.

Maka, Anda perlu mencari satu menit untuk berbicara dengan anak dan mencoba untuk menemukan masalah bersama-sama. Hingga si kecil akan berbagi pengalaman emosional mereka dengan Anda dan menjadi lebih tahan terhadap permasalahan.

 

Mempersenjatai diri dengan kesabaran

Kesabaran merupakan prioritas utama bagi banyak orang tua yang berurusan dengan anak-anak yang emosional. Setiap ibu tahu sulit untuk mempertahankan ketenangan yang berubah dan tetap acuh tak acuh terhadap tangisan dan air mata anak-anak.

 

Dalam mengahadpi hal itu, Anda hanya perlu meningkatkan kekuatan pikiran dan mengisi hati Anda dengan harapan dan kebijaksanaan. Anda perlu sadar bahwa menjadi orang tua adalah pekerjaan paling sulit di dunia.

 

Biarkan Anak menebus kesalahannya

Saat ini banyak orang tua lebih memilih untuk memberikan tekanan emosional pada anak-anak mereka dan membuat mereka merasa bersalah. Perasaan bersalah merupakan emosi yang kuat dan mengarah pada kecemasan kronis dan stres.

 

Orang tua harus memberikan anak-anak kesempatan untuk mengakui semua perbuatan yang salah dan menebus kesalahan mereka. Baik orang dewasa maupun anak-anak memang harus melepaskan emosi negatif, terutama perasaan bersalah.

 

Hal yang perlu Anda sadari bahwa sesungguhnya sumber masalah itu bukan anak-anak, tetapi orang tua mereka. Para orang tua yang memanjakan pikiran anak kelak akan menyesal nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement