REPUBLIKA.CO.ID, Setiap ibu ingin yang terbaik untuk buah hatinya. Untuk bisa memberikan yang terbaik, ibu harus memenuhi kebutuhan nutrisinya sejak periode emas kehidupan anak.

Masa emas merupakan periode 1.000 hari awal kehidupan, dihitung dari 9 bulan (270 hari) di kandungan ditambah 2 tahun usia awal anak (730 hari). Penting bagi para orang tua mempersiapkan nutrisi dan stimulasi yang baik dan cukup sedari calon buah hati masih di dalam kandungan.

Dr Soedjatmiko, Sp.A(K), spesialis tumbuh kembang anak menuturkan masa depan anak bangsa sangat tergantung dari kualitas 1.000 hari pertama usianya.

Mengapa harus 1.000 hari pertama? Alasannya pada usia emas ini merupakan waktu intensif pembentukan daya tahan tubuh, perkembangan otak, dan pertumbuhan fisik anak. Pastikan si kecil tidak mengalami gangguan pada masa emasnya ini.

“Gangguan pada periode emas seperti sistem daya tahan tubuh, perkembangan otak dan pertumbuhan dapat menghambat masa depannya. Asupan nutrisi dan stimulasi sangatlah penting dan perlu diperhatikan sejak dalam kandungan karena otak si kecil mulai terbentuk sejak minggu ketiga kehamilan,” tambah Dr Ali Sungkar, Sp.OG(K), selaku dokter spesialis kandungan.

Sehingga nutrisi yang cukup harus diperhatikan sejak konsepsi awal saat masih jabang bayi.  Nutrisi yang cukup adalah nutrisi yang lengkap dan seimbang tentunya. Nutrisi tentunya untuk melindungi si kecil dari penyakit dalam tumbuh kembangnya. Selain itu nutrisi juga penting untuk kesehatan saluran cernanya. Pastikan anak tidak kekurangan vitaminA, vitamin C, vitamin E, serta mineral selenium, dan zinc. Apabila zat-zat penting tersebut bersatu maka akan menghasilkan kekuatan yang mampu melawan radikal bebas di tubuh anak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika