REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menikah merupakan pilihan penting dalam hidup seseorang. Harta kekayaan yang melimpah atau kesehatan yang baik tidak menjamin seseorang pasti menikah, karena menikah memang merupakan keputusan yang rumit.
Namun jika tidak ada yang benar-benar ingin menikah dengan Anda, tampaknya Anda perlu berhati-hati. Sebab, bisa saja akar permasalahan itu berasal dari pikiran bawah sadar Anda. Jika memang demikian, itu tandanya Anda harus mulai mencari tahu penyebab mengapa selama ini Anda masih 'sendirian'.
Dilansir Womanitely, Sabtu (23/5) kini Anda harus mulai mengenali dan menerima karakter diri, baik yang positif maupun negatif. Pasalnya dengan mengenali diri, segala kebiasaan buruk yang menjadi penyebab Anda tetap 'sendirian' bisa teratasi. Berikut beberapa kebiasaan buruk yang umumnya menjadi penyebab orang-orang tetap sendirian:
Takut pada kenyataan
Perasaan takut memang wajar dialami manusia. Namun rasa takut yang berlebihan benar-benar tidak normal dan menjadikan orang tidak mampu mengambil resiko dan tanggung jawab. Biasanya, orang-orang yang takut pada kenyataan tidak akan menikah sampai mereka bisa menghadapi rasa takutnya.
Daripada menyerah pada rasa takut, lebih baik Anda mulai menyadari bahwa hidup adalah perjuangan terus-menerus. Jika Anda ingin sukses baik dalam karier maupun pernikahan, mulailah berjalan tegak dan hadapi segala kenyataan yang ada.
Bersikap pasif
Dalam banyak kasus, orang-orang kesepian karena mereka bersikap pasif. Mereka pun lebih menghabiskan waktu terkurung di rumah daripada mencoba mengekspresikan diri dan melakukan yang terbaik. Mereka juga urung mengambil inisiatif dan hanya menunggu hal-hal baik mendatangi mereka.
Jika Anda tetap bersikap pasif, percayalah peluang Anda untuk menikah juga terbatas. Lebih baik Anda mulai membuka diri dengan mengikuti kegiatan menarik yang mengharuskan Anda bertemu dengan banyak orang.
Terlalu menghakimi
Saat ini banyak orang memiliki standar yang tinggi ketika datang ke tempat pribadi atau mengunjungi acara pernikahan. Standar yang tinggi itu kerap menjadikan kita terlalu cepat menghakimi orang lain atas kegagalan maupun kelemahan yang dimilikinya. Daripada keras kepala dengan standar tinggi yang membuat kita tidak menemukan pasangan yang sempurna, lebih baik menjalani pernikahan yang didasarkan pada rasa saling pengertian dan menghormati.
Gila kerja
Apakah Anda percaya bahwa gila kerja dapat membuat Anda menjadi orang yang bahagia? Jika karir yang sukses adalah prioritas utama dalam hidup Anda, maka cepat atau lambat, Anda akan mencapai hasil yang diinginkan. Sayangnya, Anda juga harus siap untuk mengorbankan kesehatan dan cinta. Pasalnya, hampir semua workaholics merasa sulit untuk membangun dan memelihara hubungan bahagia, karena mereka selalu bekerja dan terus memikirkan proyek-proyek mereka 24 jam sehari. Karena itu, mereka tidak punya waktu untuk cinta dan asmara.
Terlalu bermimpi
Satu-satunya cara menemukan pasangan yang cocok adalah menetapkan tujuan yang realistis. Berhentilah membuang waktu dengan mencari pasangan sempurna yang memang hanya ada dalam imajinasi Anda.