Kamis 26 Dec 2019 12:59 WIB

Pakar Berbagi Cara Bagaimana Menemukan Jodoh

Mengenali dan mau menerima saran tentang diri jadi cara terpenting menemukan jodoh

Rep: Santi Sopia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pasangan suami istri (ilustrasi)
Foto: Prayogi/Republika
Pasangan suami istri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkadang seseorang merasa ada banyak tuntutan dalam kehidupan, termasuk untuk menemukan pasangan hidup atau jodoh. Mendapatkan pasangan mungkin boleh dibilang gampang-gampang susah.

Menurut psikiater Anna Yusim, M.D., menemukan jodoh menjadi salah satu hal penting dalam hidup seseorang. Dalam praktiknya, Yusim sering melihat pasien yang sulit menemukan jodoh.

Meskipun tidak ada serangkaian langkah yang sangat mudah untuk bertemu pasangan yang romantis, Yusim menemukan bahwa ada beberapa hal yang perlu diketahui agar dapat membantu orang menemukan pasangan yang sempurna.

Dilansir laman Mindbodygreen, Yusim berbagi cara yaitu salah satu bagian terpenting dari menemukan jodoh adalah belajar lebih banyak tentang diri sendiri. "Mengenali bagaimana penilaian orang , menerima saran baik tentang diri sendiri," kata Yusim.

Yusim berpikir bahwa mungkin bagian dari keterlambatan bertemu jodoh ada hubungannya dengan seberapa banyak orang masih harus belajar. Orang secara retrospektif menyadari bahwa perlu "menjalani proses" agar siap ketika dia menemukan jodoh.

"Orang-orang yang super juga sangat termotivasi karena mereka sangat fokus pada karier. Mereka bekerja dengan sangat baik dalam karier mereka. Tetapi jodoh juga adalah bagian dari hidup mereka sehingga mereka tidak bisa menyerah," ungkapnya.

Ada unsur penyerahan yang dibutuhkan untuk benar-benar menemukan orang yang tepat sebagai pasangan. Sementara itu, jika mungkin orang berpikir secara tradisional dan menganggap jodoh  sebagai satu-satunya pasangan romantis yang ditemui.

Namun ada kemungkinan juga sebenarnya seseorang memiliki lebih dari satu jodoh dalam hidup kita dan bahwa mereka masing-masing mencapai tujuan mereka sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement