Kamis 21 May 2015 15:06 WIB

Malas Sarapan Sebabkan Lethargy Syndrome, Apa itu?

KRAFT meluncurkan kampanye 'Pagi yang Sehat, Hari yang Hebat' agar para ibu memberikan sarapan yang bergizi untuk anak.
Foto: KRAFT
KRAFT meluncurkan kampanye 'Pagi yang Sehat, Hari yang Hebat' agar para ibu memberikan sarapan yang bergizi untuk anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sarapan setiap pagi berdampak positif bagi pertumbuhan anak-anak. Ahli gizi Victoria Djajadi mengatakan sarapan bernutrisi merupakan kunci awal agar anak semangat menjalani aktivitasnya. Bagi anak, terutama di usia sekolah, sarapan bernutrisi sangat penting karena dapat meningkatkan fungsi kognitif yang dapat dilihat dari tingkat kehadiran serta prestasi yang lebih baik.

"Sebagai asupan paling penting dalam sehari, sarapan membantu terciptanya perilaku makan sehat dan berkontribusi terhadap pembentukan berat badan sehat,” kata dia dalam acara peluncuran kampanye Keju KRAFT bertema 'Pagi yang Sehat, Hari yang Hebat', Rabu (20/5).

Sarapan bernutrisi juga dapat mengurangi risiko anak mengalami lethargy syndrome. Lethargy syndrome merupakan keadaan dimana anak merasa tidak bertenaga, lemas, lesu, merasa ngantuk atau letih. Lethargy syndrome dapat terjadi terutama saat otak tidak tercukupi kebutuhan energinya dan sebagian otot-otot lemas karena kurangnya protein.

"Hal ini bisa mengakibatkan rendahnya konsentrasi, lamban berpikir dan bergerak; bahkan bisa menyebabkan mood swing. Agar terhindar dari keadaan tersebut, ibu harus memastikan anak-anak mengonsumsi sarapan bernutrisi setiap hari, sehingga anak memiliki energi cukup untuk memulai aktvitasnya,” tambah Victoria.

Keju KRAFT meluncurkan kampanye terbarunya 'Pagi yang Sehat, Hari yang Hebat'. Kampanye ini merupakan inisiatif untuk mendorong ibu Indonesia menyiapkan sarapan bernutrisi bagi anak-anak mereka setiap hari. Berkomitmen untuk selalu menjadi partner terbaik para ibu dalam menyiapkan sarapan bernutrisi, KRAFT juga meluncurkan #BOTDwithKraft, sebuah aktivitas melalui media sosial yang akan dimulai hari ini hingga Desember 2015.

Senior Brand Manager KRAFT Indonesia Andra Wibisana mengatakan KRAFT kembali mengajak para ibu untuk terus menyiapkan sarapan dengan nutrisi cukup, sehingga anak bisa memulai hari hebatnya dan beraktivitas sepanjang hari. Dengan latar belakang tersebut, KRAFT juga mempersembahkan program #BOTDwithKraft yang akan hadir di Facebook agar ibu Indonesia lebih mudah mendapatkan informasi mengenai sarapan bernutrisi.”

Kandungan Calci-Milk yang dimiliki keju KRAFT menjadikannya pelengkap spesial dalam menu sarapan anak Indonesia. Calci-Milk merupakan kandungan yang terdiri dari protein, tinggi kalsium, dan vitamin D yang dapat memenuhi gizi anak saat sarapan dan membantu pertumbuhan mereka. Gizi yang cukup saat sarapan dapat membantu anak menjalani aktivitasnya dan tetap aktif sepanjang hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement