Ahad 17 May 2015 07:25 WIB

Bosan Menu Sarapan yang Biasa? Yuk Coba Sarapan Keripik Kentang

Rep: MGROL40/ Red: Winda Destiana Putri
Keripik kentang rasa buah
Foto: Rocketnews24
Keripik kentang rasa buah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apa hal pertama yang ingin Anda makan ketika bangun di pagi hari? Nasi? Granola dengan yogurt? Roti dan selai? Atau?

Di banyak negara mungkin sarapan dengan kentang sudah hal yang wajar. Bahkan di Jepang sendiri, kentang masuk ke dalam campuran makanan tradisional yang bisa dimakan saat sarapan. Sementara di Barat sendiri, kentang goreng juga dijadikan pilihan sarapan yang mengenyangkan.

Namun bagaimana bila kentang yang biasa dimakan saat sarapan berubah menjadi keripik? Ya, sebuah perusahaan di Jepang yang terkenal akan keberanian membuat keripik dengan rasa yang dikenal liar ini mampu menjawab keraguan tersebut. Sarapan dengan keripik kentang memang hal baru, namun tak ada salahnya mencoba dua rasa andalan mereka, yakni persik dan pisang.

Dilansir dari Rocketnews24, Ahad (17/5). Rupanya, Koikeya ingin semua orang menjadi bagian dari tujuan baru mereka yaitu "sarapan chip" sarapan dengan keripik kentang dengan menambahkan 4 pilihan utama pokok bersama dengan nasi, roti dan granola. Mereka ingin chip menjadi makanan sarapan yang bisa Anda makan tanpa kerumitan, namun akan bergizi dan memuaskan.

Bertentangan dengan apa yang mungkin dipikirkan banyak orang, Koikeya tidak memiliki rasa gurih. Mereka telah memilih untuk mengambil rasa manis sebagai gantinya. Tim peneliti Koikeya memutuskan untuk melihat keripik kentang lebih sebagai pancake atau granola. Dari sana mereka mencoba untuk memikirkan apa rasa yang akan mereka hidangankan dan akhirnya mereka menetapkan untuk memilih rasa buah.

Bagian paling sulit adalah memutuskan buah rasa apa yang terbaik bila dipadukan dengan kentang. Selera atau tidak, chip ini harus dikonsumsi, bahkan jika hanya untuk memgetahui seperti apa rasa kripik tersebut. Jika Anda memiliki jiwa petualang rasa, kripik dengan rasa baru tersebut akan dirilis di toko-toko pada 18 Mei mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement