REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Summarecon Kelapa Gading menyelanggarakan Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) ke 12. Acara ini diselenggarakan tanggal 13 Mei - 7 Juni di Summarecon Kelapa Gading, Jakarta Utara melalui tiga rangkaian utama acara yaitu Fashion Festival, Food Festival, dan Gading Nite Carnival.
Diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dengan Summarecon, JFFF merupakan bagian dari dari program ‘Enjoy Jakarta’ serta menjadi event pembuka dalam rangkaian HUT DKI Jakarta yang selalu diselenggarakan setiap bulan Mei sejak tahun 2004. Selain itu, JFFF juga mendukung program ‘Wonderful Indonesia’ dari Kementerian Pariwisata RI.
Dengan mengusung misi mengangkat citra, harkat dan martabat bangsa Indonesia melalui industri yang berbasis budaya, JFFF tak hanya menjadi sarana memelihara kekayaan budaya Indonesia, namun juga sebagai wadah untuk mempromosikan produk mode dan kuliner Nusantara hingga kancah internasional.
“Beragam warisan kekayaan budaya Nusantara bersanding dengan expo skala internasional menciptakan adanya aktivitas pertukaran budaya dan memberikan peluang untuk mempromosikan JFFF ke tingkat internasional,” ujar Deputy Chairman JFFF, Tommy Laurici.
Salah satu bagian dari rangkaian agenda kuliner ada di Kampeong Tempo Doeloe (KTD) di La Piazza. Pada JFFF tahun ini, KTD menghadirkan lebih dari 200 ragam jenis hidangan dengan total 117 tenant, baik booth maupun gerobak yang seluruhnya merupakan UKM kuliner, serta mengangkat tema dekorasi “Pelabuhan Sunda Kelapa” lengkap dengan representasi beberapa menu yang merupakan bagian dari 30 Ikon Kuliner Nusantara.
Beberapa menu yang dapat dinikmati antara lain Ayam Bakar Ngebul, Bakmi Kepiting Chuan Chuan, Gangan Belitung, Kerak Telor, Mie & Laksa Udang, Sate Maranggi Mas Marno, Serabi Solo Notosuman, Toge Goreng, Udang Penyet, Warung Bebek Rawit, dan masih banyak lainnya.
Dihadirkannya tema dekorasi Pelabuhan Sunda Kelapa masa lampau adalah sebagai sebuah memoar kepada kita, bahwa Jakarta memiliki sebuah ikon yang sudah ada mulai dari ratusan tahun lalu dan masih terjaga dengan baik hingga saat ini. Pelabuhan Sunda Kelapa atau yang lebih dikenal sebagai Pasar Ikan adalah sebuah pelabuhan tua yang terletak di Jakarta Utara.
Karena posisinya yang strategis, Pelabuhan Sunda Kelapa menjadi pusat perdagangan di Asia pada masa lampau. Pelabuhan bersejarah ini merupakan cikal bakal kota Jakarta serta menjadi salah satu destinasi wisata bahari dan sejarah di Jakarta. Tema tersebut mendukung program pemerintah dalam mengangkat kembali kejayaan bidang maritim Indonesia di masa lampau sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang harus diperkenalkan dan dilestarikan keberadaannya.