REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa kehamilan membuat sebagian ibu merasa cepat lelah. Lalu bagaimana dengan mereka yang sedang mengalami kehamilan kembar? Bagaimana ciri-cirinya?
Tak hanya mudah lelah, ada beberapa hal lain yang menandakan Anda sedang mengandung bayi kembar. Dikutip dari www.parentsindonesia.com kami menemui ahli kandungan untuk mengetahui tanda-tanda dan panduan merawat kehamilan kembar.
Lebih sering morning sickness
"Hamil kembar itu adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih. Hal itu terjadi bila dua atau lebih sel telur (ovum) dilepaskan atau dibuahi. Atau apabila satu ovum yang dibuahi membelah secara dini, sehingga membentuk dua embrio yang sama pada stadium massa sel dalam atau lebih awal," ungkap Dr. Fakriantini Jaya Putri SpOG, dari RSU Prikasih, Jakarta.
Dia melanjutkan, perempuan dengan kehamilan kembar biasanya mengalami peningkatan hormon HCG (hormon chorionic gonadotropin) yang dihasilkan oleh plasenta dalam kehamilan. "Dengan meningkatnya hormon kehamilan, ibu hamil cenderung lebih sering mengalami morning sickness bahkan all day sickness," jelasnya.
Walau beberapa perempuan yang hamil kembar akan mengalami morning sickness yang berlebihan, namun banyak juga yang tidak. "Sebab jumlah kadar HCG bisa berubah atau berbeda-beda bergantung pada usia kehamilannya, juga kondisi tubuh dan psikologis sang ibu," kata alumnus dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Sumatra Selatan.
Berat badan bertambah
Bertambahnya berat badan ini bergantung pada tinggi badan, bentuk badan dan berat badan sebelum hamil. Biasanya, rahim tumbuh lebih besar dari usia kehamilan. "Mulai dari trimester pertama bila terjadi pertambahan berat badan yang meningkat cepat cenderung menunjukkan bahwa ibu membawa lebih dari satu janin," ungkap dokter Fakriantini.
Meski berat badan bertambah, sebaiknya ibu hamil tetap menjaga pola makan yang baik. Sebab, dalam penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology menyarankan agar ibu hamil kembar menambah berat badannya 6-12 kilogram sampai akhir kehamilan.
Gerakan janin lebih banyak
"Ibu dengan kehamilan kembar akan merasakan gerakan-gerakan janin lebih banyak, bahkan merasakan banyak bagian-bagian kecil yang teraba. Misalnya, tiga bagian besar janin (kepala atau janin), atau dua balotemen, seperti dua balon," jelas dokter kelahiran Palembang itu.
Cepat lelah
Kehamilan kembar menyebabkan peningkatan sirkulasi hormon di dalam sistem tubuh. "Karenanya, frekuensi berkemih lebih sering, payudara terasa lebih bengkak, rasa lapar sepanjang hari, dan cepat lelah," lanjut dokter yang berpraktik di RSU Zahirah, Jakarta. Rasa lelah ini bisa disebabkan oleh stres, pekerjaan atau berbagi nutrisi dan perhatian kepada anak lainnya.