REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Julien Vache, konsultan bisnis dan teknologi asal Amsterdam, yang dilansir dari BBC, Selasa (5/5), kepulauan merupakan hal yang istimewa karena selalu memberikan rasa khusus bagi dunia pengunjungnya.
Rasa tenang dan kenyamanan menikmati tiap keindahan yang dihadirkan melampaui batas-batas fisik yang ada. Berikut ini dua kepulauan yang bisa menjadi pilihan teratas saat Anda ingin menghabiskan waktu untuk bersantai dan menikmati suasana alam.
Guernsey
Penduduk Lokal, Peter Clark, menjelaskan bahwa kampung halamannya, Guernsey, merupakan bagian dari Kepulauan British Channel. Dia menyebutkan bahwa sapi Guernsey yang menghasilkan beberapa susu paling lezat di dunia dan dirayakan dalam parade tahunan. Di mana penduduk setempat menghias manekin sapi dengan cat yang penuh warna kemudian membawa parade tersebut ke jalan.
Kata Clark, di pulau tersebut terdapat kerang seperti siput laut yang hanya bisa ditangkap selama pasang di bawah bulan purnama atau sekitar tanggal 1 Januari-30 April setiap tahunnya. Ormers juga harus memiliki panjang minimal tempurung untuk disimpan, dan tidak ada yang bisa menyelam di bawah air untuk mengambil mereka. Maksudnya, para pemanen harus mencari kerang-kerang tersebut dibawah batu-batuan selama terjadi pasang surut. Semua itu diatur untuk membalikkan overfishing yang sudah berlangsung selama beberapa abad terakhir.
Clark juga mengatakan budaya pulau yang terletak dibagian Inggris ini telah meninggalkannya terjebak di masa lalu. Namun, seperti Guernsey secara geografis lebih dekat ke daratan Perancis, pulau ini juga memiliki pengaruh Perancis yang kuat, terutama dalam masakan, jangan lewatkan Guernsey Gache, roti buah isi yang biasanya dimakan untuk pencuci mulut.
South Georgia
Meski telah mengunjungi kedua pulau-pulau terpencil dan terkenal, Ian Michael Shaw dari Toronto, Kanada memilih Georgia Selatan di selatan Samudera Atlantik, karena pemandangan yang menakjubkan, serta permadani sejarah yang kaya satwa liar yang terjaga.
Bagian wilayah luar negeri Inggris berada di dalam ekosistem kutub Antartika, tetapi tidak akan terlihat lautan es menahun yang dialami daerah Antartika lainnya. Lokasi yang tidak biasa ini telah menyebabkan proliferasi satwa liar. Tanpa predator darat, pulau ini mendukung peternakan penguin, elang dan ribuan anjing laut. Dan pengunjung benar-benar bisa melihat ekosistem ini lebih dekat. "Tak satu pun dari mereka ketakutan," kata Shaw.
Ikuti Whatsapp Channel Republika