Senin 04 May 2015 07:40 WIB

Manfaat Serat untuk Balita

Anak makan buah
Foto: AP
Anak makan buah

REPUBLIKA.CO.ID, Risiko umum kekurangan serat adalah konstipasi atau kesulitan buang air besar. Masalah ini bisa berlanjut menjadi wasir yang membuat balita tidak nyaman dan kesakitan. Tidak hanya wasir, risiko yang lebih fatal juga mengintai.

Kekurangan serat makanan yang terjadi terus menerus, akan menjadi pemicu terjadi kanker kolon, yaitu rusaknya usus besar dan meningkatnya kadar kolesterol darah, kata ahli gizi Tuti Soenardi, dikutip dari www.parentsindonesia.com.

Pada anak usia balita, usus pencernaannya sedang dalam masa transisi. Setelah melewati usia 5 tahun, baru usus anak akan bekerja sempurna seperti usus orang dewasa. Karena itu, seratnya harus sesuai dengan kekuatan usus dalam mencernanya.

“Serat dalam makanan berfungsi mengikat air dalam jumlah banyak, sehingga memungkinkan sisa makanan dapat lebih mudah dicerna dan cepat keluar,” ujar Tuti Soenardi.

Setidaknya ada 5 manfaat serat bagi anak. Dapat mengontrol lipid darah dan mencegah terkena penyakit jantung, mengontrol gula darah agar stabil, mencegah terjadinya diare, membantu tubuh menurunkan berat badan, dan mencegah hemoroid atau penyakit wasir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement