Ahad 03 May 2015 08:46 WIB

Bolehkah Bayi Konsumsi Susu Kambing?

Anak minum susu kambing (Ilustrasi)
Foto: Google
Anak minum susu kambing (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Susu kambing mengandung kalsium, vitamin B-6, vitamin A, dan potasium yang lebih tinggi dari susu sapi. Susu kambing juga memiliki 27 persen lebih banyak selenium, sejenis antioksidan.

Namun jika dibandingkan dengan susu sapi, susu kambing mengandung vitamin B12 dan asam folat lebih sedikit. Susu kambing mengandung hanya sedikit kasein, kandungan protein yang banyak ditemukan dalam susu sapi dan menjadi penyebab alergi. Kendati demikian, susu sapi dan susu kambing sama-sama mengandung jenis protein alergen lainnya, yaitu  beta-lactoglobulin.

Jadi jika bayi Anda alergi terhadap susu sapi, mungkin dia juga bisa mengalami alergi susu kambing. Penelitian oleh Sangita Basnet, MD, dan rekan-rekan yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics, April 2010, menemukan bahwa susu kambing yang belum dimodifikasi bisa menyebabkan morbiditas dan bahkan kematian pada bayi secara signifikan.

Selain itu susu kambing juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, kekurangan folat, dan masalah metabolisme. Pemberian susu kambing terutama yang belum dipasteurisasi juga memiliki risiko infeksi yang tinggi.

Food and Drugs Administration (FDA) atau badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat bahkan menyarankan dengan tegas untuk tidak mengonsumsi susu formula berbahan susu kambing. Kasus keracunan susu kambing pernah ditemukan di Colorado, Amerika Serikat pada awal Juni 2010.

Saat itu 16 orang dilaporkan sakit dan dua anak perlu dirawat di rumah sakit akibat mengonsumsi susu kambing dari perternakan Billy Goat Dairy. Dari tes laboratorium, susu kambing tersebut mengandung campylobacter dan bakteri E. coli, dikutip dari www.parentsindonesia.com.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement