REPUBLIKA.CO.ID, KENTUCKY -- Mega Cavern Bike Park di Louisville, Kentucky, adalah rumah yang penting bagi orang-orang yang suka bersepeda gunung di bawah tanah, dan menjadi indoor terbesar bagi tempat bermain sepeda yang pernah dibangun.
Tempat ini bisa digunakan oleh bikers di semua tingkatan. Bahkan bikers yang sudah ahli akan dapat bermanuver melalui trek maju dan melompat di gua-gua dengan tinggi langit-langit 30 meter (90 ft).
"Seperti berkendara atau ski turun gunung," kata co-owner Jim Lowry, dilansir dari Listverse, Ahad (3/5). Ia menambahkan bahwa bikers tidak hanya bisa mencoba memacu sepeda lurus ke bawah, namun bisa bolak-balik, menaiki atas gundukan dan bagian-bagian lainnya. Bikers juga bisa bergerak cepat di beberapa titik dan memacu sepeda lebih lambat pada titik lain.
Tempat ini dirancang oleh Joe Prisel, pencipta taman sepeda untuk ESPN X Games, Mega Cavern Bike Park dibangun secara modular. Dengan cara seperti itu, banyak jalur yang dapat diubah selama beberapa kali untuk menciptakan tantangan baru bagi pengendara. Dengan suhu yang konsisten dari 16 derajat Celcius (60 derajat F) di bawah tanah, bikers tidak lagi perlu khawatir tentang cuaca yang membuat bersepeda menjadi berbahaya saat di luar ruangan. Di tempat ini juga akan dirancang untuk membuat sekolah bagi para rider pemula.
Gua dengan 92-acre ini menjadi taman bisnis dan atraksi hiburan seperti Lights Under Louisville, tempat ini memiliki lebih dari dua juta lampu yang membuatnya seperti saat Natal. Gua ini berada di bawah kebun binatang Louisville dan beberapa bangunan komersial. Tapi tekstur dinding yang terbuat dari batu kapur yang tinggi dan desain gambar yang bervariasi, rasanya seperti membuat berada di luar ruangan bukan tertutup di bawah tanah.
Gua yang pernah digunakan sebagai tempat berlindung bagi 50.000 orang selama Krisis Misil Kuba ini, digali oleh manusia awal 1930-an sebagai tambang batu kapur selama lebih dari 4 tahun dan menjadi gua yang terbesar di Kentucky.
Di bawah kepemilikan baru pada tahun 1989, gua akhirnya menjadi pusat tempat daur ulang dan lebih dari 11 hektarnya digunakan sebagai gedung perkantoran. Tempat ini menjadi sebuah kompleks yang besar, hampir sepenuhnya tersembunyi di dalam tebing batu kapur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika