Selasa 28 Apr 2015 16:39 WIB

Bayi Menolak Menyusui? Ini Cara Mengatasinya

Bayi mungkin saja tiba-tiba menolak untuk menyusui langsung, peristiwa yang disebut nursing strike ini perlu dicari tahu penyebabnya agar bayi bisa sukses mendapatkan ASI.
Foto: pixabay
Bayi mungkin saja tiba-tiba menolak untuk menyusui langsung, peristiwa yang disebut nursing strike ini perlu dicari tahu penyebabnya agar bayi bisa sukses mendapatkan ASI.

REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu penyebab gagalnya pemberian ASI ekslusif adalah nursing strike atau bayi menolak ASI. Ketika itu terjadi ibu merasa bayi sudah ingin disapih. Padahal, bisa jadi bayi cuma merasa tidak nyaman.

Tidak Permanen

Menurut Dr. Yovita Ananta, SpA, IBCLC, dokter anak dan konsultan laktasi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, nursing strike umumnya terjadi pada anak usia 3-8 bulan. Dan nursing strike tidak sama dengan self-weaning atau menyapih diri sendiri.

Dikutip dari www.parentsindonesia.com, self-weaning biasa terjadi secara bertahap pada anak di atas 1 tahun dan anak  tidak mendadak menolak ASI seperti nursing strike. Walau dapat terjadi secara tiba-tiba, nursing strike tidak  permanen. Gangguan seperti ini bersifat sementara, rata-rata hanya berlangsung selama 1-4 hari.

Belum Tentu Gangguan Psikis

Kebanyakan ibu akan langsung panik ketika bayinya mendadak menolak ASI. Ada ibu yang berasumsi bahwa anak bersikap begitu karena mengalami gangguan psikis. Menurut Fabiola P. Setiawan, M.Psi, psikolog anak dari Klinik Tumbuh Kembang Anak & Remaja Pela9, bayi yang menolak ASI belum tentu mengalami gangguan psikis.

Gangguan psikis dapat terjadi jika bayi mendapat pengalaman-pengalaman tidak baik atau tidak menyenangkan saat sedang menyusu atau setelahnya. Misalnya, ibu memaksa ingin menyapih anak dengan cara menempelkan rasa pahit di payudara atau di mulut bayi. Hal seperti ini sebaiknya dihindari.

Kenali Penyebabnya

Penyebab bayi mendadak menolak ASI tidak selalu berasal dari si kecil tapi bisa juga dipicu sikap ibu. Menurut Dr. Yovita, mengganti sabun, deodoran, parfum, lotion, bisa membuat bau ibu tidak dikenali bayi dan menyebabkan nursing strike.

Perubahan pola menyusui juga berpengaruh kepada bayi, misalnya ibu mulai kembali bekerja atau meninggalkan bayi dengan pengasuhnya lebih lama dari biasanya. “Penyebab lainnya adalah stres. Ibu yang sedang dalam keadaan stres atau tertekan, karena sedang pindah rumah, mengalami masalah rumah tangga atau masalah pekerjaan,” ungkap Dr. Yovita. Hindari juga bereaksi keras ketika bayi menggigit payudara Anda saat menyusu. Hal ini dapat membuat bayi merasa takut dimarahi sehingga ia mendadak tidak mau mengonsumsi ASI lagi.

Perhatikan Kesehatan Anak

Gangguan kesehatan juga dapat menjadi penyebab nursing strike. Menurut Dr. Yovita, ketika bayi Anda sakit misalnya menderita infeksi telinga, hidung tersumbat, sariawan, atau tumbuh gigi, besar kemungkinan ia mendadak menolak ASI. Sependapat dengan pernyataan di atas, menurut Fabiola, dari sisi psikologi, gangguan cerna, gangguan oral motor, dan masalah fisik lainnya, bisa membuat bayi merasa tidak nyaman untuk mengonsumsi ASI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement