REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai merambah dunia online, Kebab Turki Baba Rafi ingin tetap menjaga kepercayaan pelanggannya.
Mengingat produk jualannya adalah makanan, yang berbeda dengan pakaian, buku ataupun produk-produk lainnya.
Baba Rafi yang terkenal rasanya yang enak harus dapat menjaga kualitas rasanya meskipun dijual di toko online. Hal ini agar pelanggan tidak kecewa terhadap produk online mereka. Sehingga ia mencobanya terlebih dahulu selama satu tahun sebagai trial and error.
Tak diduga dengan adanya toko online tersebut omzet Baba Rafi meningkat hingga 100 persen, atau dua kali lipat dari omzet pada tahun sebelumnya. Sehingga akhirnya dengan mantap Baba Rafi membuka toko online mulai hari Kamis (23/4) lalu.
Nilam Sari, Direktur Marketing Baba Rafi, mengatakan bahwa terdapat cara tersendiri dalam mengatasi keraguan pelanggan terhadap produk yang dijualnya. Seperti mereka juga mengajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk ikut menjual dagangannya di toko online www.babarafionline.com.
“Jadi transaksi pembayarannya masuk di kami dulu, setelah kami pastikan barangnya sesuai dengan pemesanan dan juga sudah sampai pada tujuan, barulah uang tersebut kami berikan kepada pengusaha yang bersangkutan”, katanya. Sehingga kecil kemungkinan pelanggan kecewa terhadap produk yang ia beli.