Sabtu 25 Apr 2015 11:07 WIB

Trik 12 Minggu Menuju Keluarga Sehat (12)

Keluarga Bahagia (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Keluarga Bahagia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dapatkah Anda dan keluarga Anda menjadi lebih bugar, sehat, dan bahagia hanya dalam tiga bulan?

Ini adalah pertanyaan yang kami ajukan kepada para dokter dari American Academy of Family Physicians (AAFP), kelompok yang terdiri dari 97.600 dokter dan mahasiwa kedokteran yang mengabdikan diri untuk perawatan medis primer.

Jawabannya adalah ya berulang-ulang, dan dengan bantuan mereka, kami mengenali langkah sederhana yang perlu dilakukan untuk membantu setiap orang di rumah untuk menumbuhkan kebiasaan yang lebih baik. Si kecil belajar dengan melihat Anda, lagipula pendekatan seluruh keluarga adalah kuncinya. Oleh Gail O’Connor dikutip dari www.parentsindonesia.com.

 

Bagaimana Rencananya Berjalan

Setiap minggu, Anda bertujuan membuat perubahan kecil dalam hal kebugaran, nutrisi, kesehatan, dan kebahagiaan. Beberapa hal akan berlaku hanya pada Anda dan pasangan, tapi sebagian besar juga akan melibatkan anak. Tujuan empat minggu pertama adalah sebagai berikut, dan kita akan punya tujuan lainnya dalam dua edisi ke depan, sehingga semuanya total 12 minggu. Langkah kecil berikut akan membantu Anda lebih bersemangat, memutuskan konsumsi makanan yang lebih cerdas, dan menemukan keseimbangan yang lebih baik dalam hidup Anda yang sibuk. Anda bisa mulai sekarang juga, tapi bagusnya program ini adalah tidak ada waktu yang “salah” untuk mulai melakukannya. Siap? Lakukan!

Minggu 12

Taruh Kembali Barang

“Atur tempat dimana Anda masih bisa melihat anak-anak melakukan aktivitasnya di sekitar rumah,” kata Dr. Pasternak. (Kendati demikian, jauhkan treadmill dari jangkauan bayi dan batita, dan cabut sambungan listriknya saat sedang tidak digunakan).

Tunggu Lima Menit Setelah Makan

Anda mungkin akan mendapati diri Anda tidak benar-benar ingin makan lagi. “Kita sering makan saat merasa stres atau bosan,” kata dokter keluarga Michelle May, MD, penulis Eat What You Love, Love What You Eat. Lalu kita mengonsumsi makanan yang tidak dibutuhkan tubuh. Dalam 30 tahun terakhir ada peningkatan tajam dalam “kegiatan makan yang terdistraksi” (makan sambil menonton TV, menyetir, dan bekerja) yang dihubungkan langsung dengan mengonsumsi kalori lebih banyak. Minggu ini, istirahatlah untuk fokus pada makanan, bahkan jika ini ada di meja Anda. Kecilkan volume semua perangkat yang berbunyi dan makanlah dalam keadaan hening. “Memberikan diri Anda sepuluh menit hanya untuk makan akan mendatangkan pengalaman yang lebih menyenangkan dan memuaskan,” kata Dr. May.

Memaafkan

Tidak perlu ditanya lagi. Orang-orang, pada saat tertentu, bisa menjadi menyebalkan. Mereka mengatakan dan melakukan sesuatu yang menyakiti, sengaja maupun tidak. Namun kemarahan dan kekecewaan tidak akan berpengaruh apa-apa pada si orang tersebut. Dan memupuk semuanya akan memiliki konsekuensi negatif pada kesehatan Anda sendiri, baik secara psikologis maupun fisik. Jadi minggu ini, pikirkan siapa yang mungkin membuat Anda dendam, dan ikhlaskan. Penelitian mengindikasikan bahwa memaafkan orang lain bisa menurunkan tekanan darah, mengurangi tekanan, kecemasan, dan nyeri kronis, serta menurunkan risiko alkohol dan penggunaan zat adiktif.

Bayangkan Keluarga Anda dalam Setahun

Kini Anda sudah melengkapi 12 minggu, bayangkanlah masa depan. Akan seperti apakah kehidupan Anda 12 bulan dari sekarang jika Anda meningkatkan kegiatan fisik, makan bersama dengan rutin, dan membuat pilihan makanan yang lebih bergizi? Ini adalah pikiran yang menginspirasi, dan harus tetap berada dalam benak Anda sampai 48 perubahan kecil ini tidak lagi menjadi tujuan tetapi adalah bagian gaya hidup baru Anda. Sementara itu, jika Anda sudah melakukan paling tidak salah satu di antaranya, keluarga Anda lebih sehat daripada sebelumnya.  [Oleh Gail O’Connor]

Tamat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement