Jumat 24 Apr 2015 20:21 WIB

Trik 12 Minggu Menuju Keluarga Sehat (6)

Bersama keluarga
Foto: News
Bersama keluarga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dapatkah Anda dan keluarga Anda menjadi lebih bugar, sehat, dan bahagia hanya dalam tiga bulan? Ini adalah pertanyaan yang kami ajukan kepada para dokter dari American Academy of Family Physicians (AAFP), kelompok yang terdiri dari 97.600 dokter dan mahasiwa kedokteran yang mengabdikan diri untuk perawatan medis primer.

Jawabannya adalah ya berulang-ulang, dan dengan bantuan mereka, kami mengenali langkah sederhana yang perlu dilakukan untuk membantu setiap orang di rumah untuk menumbuhkan kebiasaan yang lebih baik. Si kecil belajar dengan melihat Anda, lagipula pendekatan seluruh keluarga adalah kuncinya. Oleh Gail O’Connor dikutip dari www.parentsindonesia.com.

 

Bagaimana Rencananya Berjalan

Setiap minggu, Anda bertujuan membuat perubahan kecil dalam hal kebugaran, nutrisi, kesehatan, dan kebahagiaan. Beberapa hal akan berlaku hanya pada Anda dan pasangan, tapi sebagian besar juga akan melibatkan anak. Tujuan empat minggu pertama adalah sebagai berikut, dan kita akan punya tujuan lainnya dalam dua edisi ke depan, sehingga semuanya total 12 minggu. Langkah kecil berikut akan membantu Anda lebih bersemangat, memutuskan konsumsi makanan yang lebih cerdas, dan menemukan keseimbangan yang lebih baik dalam hidup Anda yang sibuk. Anda bisa mulai sekarang juga, tapi bagusnya program ini adalah tidak ada waktu yang “salah” untuk mulai melakukannya. Siap? Lakukan!

Minggu 6

Selalu Makan di Meja Makan

Mengunyah saat berkendara (dimana ini dilakukan oleh 70 persen pengendara) atau berdiri di meja dapur–atau makan langsung dari kulkas–menambah kalori yang tidak terpikirkan oleh Anda. Makanlah sambil duduk di meja, tapi biarkan piring sajiannya berada di dapur. Para peneliti di Cornell University’s Food and Brand Lab baru-baru ini menemukan bahwa orang-orang mengonsumsi 10-29 persen kalori lebih rendah ketika makanan tambahan tidak ada di depan mereka.

 

Membuat Kunjungan Medis

Orang tua cenderung memesan nomor perjanjian dengan dokter di detik-detik terakhir, karena terpacu oleh batas waktu mengisi formulir medis untuk perkemahan atau sekolah. Ubahlah kebiasaan tersebut minggu ini. Lebih baik, buat perjanjian dengan dokter dalam waktu yang berdekatan dengan acara eksternal, kata Dr. Sweede. “Bisa di dekat tanggal ulang tahun, sebelum mulai tahun ajaran sekolah, atau sekitar tahun baru di bulan Januari.” Jika masih terlalu dini untuk membuat perjanjian sekarang, tandai kalendar agar Anda tidak lupa.

 

Jauhkan Peralatan Elektronik

“Buatlah keputusan sepenuh hati bahwa waktu yang Anda miliki dengan pasangan dan anak-anak adalah hal sakral,” kata Michael Klinkman, MD, guru besar pengobatan keluarga di University of Michigan Medical School di Ann Harbor. Saat lampu ponsel berkedip setiap beberapa menit–pemberitahuan dari jejaring sosial, SMS, email–Anda akan mendapatkan interupsi terus menerus. “Simpan dulu gadget Anda atau paling tidak pasang dalam keadaan getar, dan tanyakan kepada diri sendiri, ‘Apakah mengecek ponsel benar-benar lebih penting daripada kehidupanku dibandingkan dengan meluangkan waktu bersama anak-anak?’” kata Dr. Klinkman. Mulailah dengan mengabaikan ponsel saat sedang bersama anak-anak; jika Anda bersama dengan mereka sepanjang waktu, paling tidak, batasilah frekuensi mengecek ponsel hanya setiap satu atau dua jam. Jika Anda sedang pergi dengan suami atau teman-teman, masukkan benda tersebut jauh di dalam tas dan jawablah hanya jika Anda benar-benar harus menjawabnya. (Seberapa sering sih Anda keluar di malam hari dengan mereka?)

 

Bermain saat anak-anak bermain

Ingat “tidurlah saat si bayi tidur”? Seiring anak-anak semakin besar, terapkan aturan yang sama dengan olahraga. Carilah paling tidak satu kesempatan dalam minggu ini untuk berkeringat saat anak-anak berolahraga. “Tentunya, ada saat dimana Anda ingin dan perlu mengawasi anak-anak,” ujar Andy Pasternak, MD, dari Silver Cage Center for Family Medicine, di Reno, Nevada. “Namun jika anak SD Anda memiliki waktu satu jam untuk bermain bola setiap minggu, ini mungkin saat tepat untuk berlari atau bersepeda.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement