REPUBLIKA.CO.ID, Diabetes semasa hamil dikaitkan dengan peningkatan risiko anak menderita autisme. Begitu menurut penelitian terbaru Kaiser Permanente Southern California. Meski begitu, studi observasi ini belum dapat membuktikan sebab akibat dalam hubungan diabetes gestational dengan autisme.
Studi yang dipublikasi Journal of the American Medical Association pada 14 April 2015, melibatkan lebih dari 320.000 anak di Amerika Serikat yang lahir antara 1995-2009. Setelah 5,5 tahun kemudian sekitar 3.388 anak didiagnosis menderita autisme.
Dikutip dari www.parentsindonesia.com, para peneliti menemukan bahwa bayi yang terekspos diabetes gestasional pada minggu ke-26 kehamilan punya risiko menderita autisme 42 persen lebih tinggi dibandingkan janin yang tidak terekspos diabetes kehamilan. Namun tidak ada peningkatan risiko yang dikaitkan dengan diabetes tipe 2 yang didiagnosis sebelum ibu hamil.
Ibu hamil biasanya menjalani tes diabetes di minggu ke-24 hingga 28 kehamilan. "Ibu yang memiliki faktor risiko diabetes gestasional, seperti kegemukan, punya riwayat diabetes, sebaiknya memeriksakan diri sevara dini, misalnya konsultasi prenatal," kata Anny Xiang, direktur di Kaiser Permanente Southern California.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
