REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Sebuah bom dalam mobil meledak di sebuah pusat perbelanjaan di salah satu pulau wisata di Thailand yang cukup populer bagi wisatawan. Dikutip dari NewsNet Senin (13/4) kejadian ini menyebabkan tujuh orang terluka.
Bom tersebut tersembunyi di sebuah truk pick up yang berada di basement di Mal Central Festival, Pulau Samui, Thailand, Jumat (10/4) malam. Bom meledak setelah acara fashion show yang diadakan di dalam mal.
"Kendaraan tersebut dicuri dari salah satu di tiga provinsi Thailand Selatan yang sedang terjadi pemberontakan pemeluk agama Islam," kata petugas berwenang, Poonsak Sophonpathumrak.
Dugaan tersebut mengarah ke sana karena lebih dari lima ribu orang telah terbunuh di tiga provinsi Selatan sejak 2004. Muslim di wilayah tersebut telah lama mengeluhkan diskriminasi dan melakukan pemberontakkan karena tidak puas dengan pemerintahan.
Para militannya telah mengatakan tidak ada pernyataan untuk umum tentang tujuan mereka. Poonsak mengatakan bom menghancurkan sebagian besar truk pickup dan merusakkan beberapa kendaraan yang diparkir di dekatnya.
"Pihak berwenang masih menyelidiki tempat kejadian untuk mengetahui lebih detail sebelum menghubungkan ke setiap kelompok pemberontakan," katanya.
Samui adalah salah satu negara tujuan wisata yang terkenal di Thailand bagi wisatawan lokal dan asing. Para pemberontak telah menggunakan bom mobil dalam serangan di tempat-tempat wisata lainnya di provinsi sebelah selatan. Namun, Samui baru pertama kali dijadikan target pengeboman.