REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO -- Siapapun boleh menggunakan fasilitas umum yang tersedia, asal tidak bertentangan dengan peraturan yang ada.
Sebab jika dilanggar, bukan tidak mungkin justru akan membuat kita berurusan dengan pihak yang berwajib, seperti peristiwa yang dialami turis wanita Meksiko ini.
Laura Alicia Caldero (26), ditangkap polisi setempat karena berjemur di bawah pohon palm yang berada di Pantai Mamitas, Playa del Carmen. Dengan masih mengenakan bikini, Caldero pun dibawa oleh beberapa petugas kepolisian, dilansir Dailymail Rabu (8/4).
Sebenarnya, Caldero ditangkap lantaran menolak untuk membayar uang sewa atas penggunaan pohon palm sebesar 1600 peso atau setara dengan Rp 1.390.000. Pohon palm tersebut memang merupakan area pribadi yang disediakan khusus untuk turis.
"Kami tidak diizinkan petugas untuk memprivatisasi pantai dan akhirnya pergi menuju pohon palm dan berjemur disana," ungkap Marc Paez Chacon (27), teman Caldero.
"Tetapi tiba-tiba, mereka (petugas) menghampiri kami dan meminta bayaran karena telah menggunakan pohon palm. Kami pikir itu lelucon," lanjutnya.
Pantai Mamitas memang merupakan tempat yang populer dikunjungi turis Amerika dan Eropa, dan peristiwa penangkapan wanita lokal akibat berjemur di bawah pohon palm pantai itu cukup menyakitkan.
"Pohon palm kelihatannya bukan untuk umum, meskipun pantai merupakan tempat umum," tutur Caldero.
Seorang pengguna media sosial, Gabriel Hernandez pun ikut menanggapi pemberitaan ini, "Pantai kita hanya untuk orang Amerika dan Eropa," sindirnya. Komentar lain juga datang dari pengguna lain, "Seandainya wanita itu orang asing, mereka (petugas) tidak akan bisa menyentuhnya."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
