Senin 06 Apr 2015 23:58 WIB

Larang Pengunjung Bukan Muhrim, Q Grand Dafam Usung Konsep Syariah

Rep: C22/ Red: Winda Destiana Putri
Hotel syariah (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditnya Pradana Putra
Hotel syariah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diantara sekian banyak hotel milik manajemen perhotelan Dafam, ada satu hotel yang berbeda dari semua itu. Q Grand Dafam Hotel mengusung penginapan berkonsep syariah.

Menurut Corporate Public Relations Manager, Ninik Haryanti, salah satu hotelnya yang menawarkan konsep syariah tersebut ada di Kota Banjarbaru. Hotel ini memiliki prosedur tersendiri dalam hal check-in.

Jika ada tamu hotel yang datang secara berpasangan, namun mereka belum menikah, pihak hotel akan memberikan kamar yang berbeda atau mereka dilarang menginap di tempat ini.

"Kalau pasangan dilihat dari KTP. Kalau bukan suami-istri dan maunya satu kamar, kami larang," jelas Ninik di Jakarta, belum lama ini.

Dalam mengusung konsep syariah, Q Grand dafam Hotel tidak memiliki minuman beralkohol di restoran atau di setiap kamar tamu. Pengunjung yang datang ke hotel ini akan selalu diawasi, sebagai bentuk antisipasi penyelundupan alkohol atau membawa masuk lawan jenis yang bukan pasangan sudah menikah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement