REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor Vin Diesel turut bangga menyambut rilis film terbarunya Fast & Furious7 yang sudah mulai tayang di berbagai negara.
Ia mengaku meski senang dan bangga, ia terus teringat akan sahabatnya, Paul Walker, yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada November 2013 silam.
Seperti dilansir Usatoday, Kamis (2/4) Diesel bercerita mengenai masa-masa syuting bersama Walker. Ia mengaku selalu memiliki firasat menakutkan selama pembuatan film Fast & Furious7. Saat pengambilan tiap adegan yang berbahaya, dia selalu berfikir akan mengalami kecelakaan syuting dan mengkhawatirkan Walker jika ia mati dalam kecelakaan itu.
"Film action bisa menjadi sangat berbahaya. Saya mulai berpikir, apa yang akan terjadi pada Paul Walker jika saya mati?" ujar Diesel.
Di hari terakhir ia bersama Walker sebelum perayaan Thanksgiving, Diesel mengatakan jika dia mati dalam syuting, semua orang akan tahu dia dan Walker sudah seperti saudara kandung sendiri. Saat itu, kata dia, Walker langsung memeluknya dan lalu mereka berpisah.
"Itu terakhir kali saya melihat dia," kenang Diesel.
Diesel mengaku sangat terpukul ketika mengetahui Walker mengalami kecelakaan mobil dan nyawanya tidak terselamatkan. Ia bahkan sempat mengurung diri di rumahnya selama berminggu-minggu.
"Ada ketakutan, bisakah saya memainkan peran Dom (Dominic Toretto) dalam keadaan sedih? Tapi saya tahu Walker ingin saya menyelesaikan film ini, jadi saya melakukannya," ujar Diesel.
Wakil Ketua NBC Universal, Ron Meyer, ketika itu harus mendesak Diesel untuk kembali memulai syuting untuk film Fast & Furious7. Namun Diesel tetap tak menyangkal ia tidak dapat berpura-pura tidak merasakan kekosongan setelah Walker pergi.