Rabu 01 Apr 2015 13:30 WIB

Fast & Furious7, Cara Manis 'Perpisahan' Paul Walker dari Dunia Balap

Paul Walker
Foto: Dok: Universal
Paul Walker

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- I don’t have friends. I got family. 

Begitulah kata yang diucapkan Dom (Vin Diesel) saat film baru saja dimulai. Dirinya menganggap keluarga jauh lebih penting ketimbang apapun di dunia ini. Itu pun yang menjadikan alasan mencari pembunuh Han (Sung Kang) hingga dirinya kembali berkumpul besama O' Conner (Paul Walker), Letty (Michelle Rodriguez), Roman (Tyrese Gibson), dan Tej (Ludacris) dalam sebuah misi balap liar yang berbahaya.

Fast & Furious7 telah dirilis. Film yang dinanti oleh seluruh penggemarnya ini sukses memberikan akhir yang indah bagi Vin Diesel cs. Pasalnya, beberapa waktu lalu sempat terdengar kabar film akan berjalan tanpa adegan Paul Walker di dalamnya. Namun ternyata, sosok Paul tetap dihadirkan dengan bantuan saudara laki-lakinya, Cody Walker.

Cody sukses membuat penonton merasa sosok Paul tetap berada di dalam adegan. Dengan bantuan trik kamera dan biaya produksi yang merangkak naik, Brian O' Conner tetap menjalankan tugasnya membantu Dom.

Film dibuka dengan adegan haru dimana usaha Dom mengembalikan ingatan Letty. Berusaha meyakinkan perempuan tersebut bahwa mereka merupakan sepasang suami istri. Hingga Dom mendapatkan sebuah paket berupa bom yang menghancurkan kediamannya bersama O' Conner, Mia (Jordana Brewster) dan Zack anak dari O' Conner dan Mia.

Setelah diketahui, hal itu adalah ulah dari Deckard Shaw (Jason Statham) yang tersulut emosi setelah adiknya, Owen Shaw (Luke Evans) terbaring koma. Melacak keberadaan Dom lewat kantor Luke Hobbs (Dwayne Johnson) akhirnya ia berniat membalaskan dendam sang adik dan memburu Dom cs.

Seperti film sebelumnya adegan utama adalah bagaimana Dom cs berhasil melumpuhkan musuh dengan teknik balapan liar arahan sutradara James Wan yang menampilkan pertarungan mobil mewah di jalan raya, wanita cantik, pesta dan kehidupan glamor lainnya. Bahkan teknik baku hantam dari tangan kosong maupun ledakan keras masih terasa di film ini.

Ia pun sukses membuat mata penonton enggan mengalihkan pandangan sedetik pun dari layar. Bahkan, di akhir cerita, Wan mampu membuat penonton merasa terharu atas ucapan Dom, bahwa dirinya tetap menganggap O' Conner sebagai seorang saudara, meski dirinya telah tak nampak, berada di dunia yang jauh sekali dari jangkauan, dan merelakannya untuk berhenti dari dunia balap untuk selamanya.

Film ini memang didedikasikan kepada mendiang Paul Walker. Tanpa sosoknya, Fast & Furious tidak akan sukses. Dan FF7 tentu akan berbeda bila dirinya masih bersama diantara Dom cs hingga kini. Betapa berartinya Paul Walker diantara pemeran FF7 dan yang lainnya. Sebuah kado perpisahan cukup mengharukan atas kepergian mendiang Paul Walker untuk selamanya pada 30 November 2013 silam.

Film produksi Universal Studio ini sudah bisa dinikmati mulai 1 April 2015 di seluruh bioskop di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement