REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kompetisi kuliner dengan bahan teh yang digagas Dilmah kemarin (26/3) resmi berakhir. Dan, Arie Yulianto serta Yuli dari Hotel Shangri-La Surabaya keluar sebagai pemenang utama. Keduanya pun akan berpartisipasi dalam kompetisi serupa di Kolombo, Sri Lanka, Juli mendatang.
Dilmah Real High Te Challenge merupakan kompetisi teh yang digagas oleh Dilmah, salah satu produsen teh dunia. Setelah sebelumnya kompetisi ini digelar di sejumlah kota dunia, kali ini untuk pertama kali kompetisi yang sama digelar di Indonesia.
Real High Tea Challenge terbuka untuk semua profesional kuliner. Acara ini bertujuan untuk mengombinasikan teh dengan tradisi lokal serta menonjolkan seni gastronomi. Sekaligus menginspirasi para profesional dalam mencari cara-cara inovatif untuk menggunakan teh sebagai bahan baku di industri makanan dan minuman. Lomba kali ini memiliki panel juri yaitu koki ternama Tanah Air Vindex Tengker, pemilik Dilmah yakni Dilhan C Fernando, dan Bernd Uber salah juri dari World Association of Cooks Society.
Menurut Arie, dia dan Yuli akan mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi untuk kompetisi skala global. “Hal paling penting yang harus dilakukan adalah memastikan kami lebih siap di bulan Juli nanti. Belajar dari pengalaman selama dua hari terakhir, ada beberapa hal yang harus kami perhatikan, misal perhitungan waktu yang lebih baik serta memastikan rasa minuman (teh) dan makanan diimplementasikan dengan proporsi seimbang.”
Real High Tea Challenge diikuti 23 hotel bintang 5 dan 4 di seluruh Indonesia. Pemenang kompetisi ini akan mendapat kesempatan untuk mengikuti Dilmah School of Tea di Sri Lanka serta berpartisipasi dalam Global Real High Tea Challenge, bersaing dengan pemenang dari 12 negara lain di seluruh dunia.
Kreasi mereka juga akan dipromosikan dan dimasukkan ke dalam buku resep Real High Tea, yang dijual di seluruh dunia. Pemenang juga dapat mempromosikan resep mereka di negara asal masing-masing, serta akan diikutsertakan dalam daftar menu di berbagai acara yang diselenggarakan di Indonesia.