REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta wisatawan yang berlibur ke pantai agar mewaspadai gelombang pasang di perairan yang mencapai ketinggian lebih dari dua meter.
"Berdasarkan pantauan BMKG, gelombang pasang tersebut berpotensi terjadi antara lain di Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Evi Diana Prihatingingsih di Pangkalpinang, Kamis (26/3).
Pihaknya mengimbau agar pengunjung pantai lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca di perairan apalagi keadaan pantai yang terhubung langsung ke laut lepas.
"Bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai diharapkan tidak mandi atau berenang di pantai mengingat kondisi pasang air laut yang tinggi dan bisa membahayakan keselamatan," ujarnya.
Ia mengatakan, ketinggian pasang air laut ini disertai angin dengan kecepatan mencapai 20 kilometer per jam bergerak dari Barat Daya menuju Barat Laut. "Kecepatan angin relatif kencang sehingga memicu gelombang dan pasang air laut yang semakin meninggi," kata Evi.
Sementara itu, pasang air laut di perairan Babel lainnya yakni Kabupaten Bangka Barat 1,50 meter dan Belinyu 1,52 meter, sedangkan di Belitung Timur mencapai 1,8 meter dan Bangka Selatan 2,03 meter.
Berdasarkan pantauan cuaca, seluruh daratan di Babel berpotensi hujan dengan intensitas ringan dengan suhu udara berkisar antara 23 hingga 32 derajat celcius. "Seluruh daratan Babel di tujuh kabupaten kota diprakirakan akan turun hujan namun masih masih dalam kategori ringan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
