Sabtu 21 Mar 2015 10:36 WIB

Menghindari Anak dari Makanan Cepat Saji (2-Habis)

Anak makan junk food
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Anak makan junk food

REPUBLIKA.CO.ID, Sebagian besar orang tua tahu bahwa makanan cepat saji tidak baik untuk kesehatan. Tapi masih banyak saja orang tua yang memberikan makanan sampah kepada anaknya dengan alasan praktis atau anak lebih lahap saat makan junk food.

Anak yang sering mengonsumsi junk food berisiko mengalami obesitas, diabetes, masalah jantung, kanker dan ketidakseimbangan hormonal. Perlu Anda diketahui bahwa makanan cepat saji dibuat untuk menghasilkan rasa yang enak bukan untuk meningkatkan kesehatan.

Tugas orang tua adalah mengenalkan makanan yang sehat kepada anak. Jika Anda kesulitan mengenalkan makanan sehat, cobalah beberapa tips ini, dikutip dari www.parentsindonesia.com.

Beri arahan staf penitipan Anda

Jika Anda menitipkan anak di pusat penitipan anak, jangan lupa untuk menginstruksikan staf di sana untuk menghindari junk food. Anak Anda menghabiskan sebagian besar waktu di pusat penitipan anak, ada kemungkinan pusat penitipan anak itu memberikan junk food dengan alasan mudah disiapkan.

Jadilah contoh yang baik

Batita selalu menjadikan orang tua sebagai panutan mereka dan apa yang Anda latih kepada anak akan menjadi kebiasaan mereka. Jadi, jika Anda ingin menghentikan kebiasaan anak tidak makan junk food, Anda harus menghentikannya terlebih dahulu.

Perkenalkan berbagai jenis makanan

Penting untuk memerkenalkan variasi makanan sehat untuk batita sehingga mereka akan tertarik dengan makanan buatan sendiri.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement