REPUBLIKA.CO.ID, Untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun terakhir, Sasa Sestic, barista asal Canberra merebut gelar kejuaraan barista Australia. Ia kemudian akan mewakili Australia di kejuaraan membuat kopi dunia.
Bagi Sasa Sestic, kemenangan ini tidak diraihnya dengan mudah. Sudah tujuh kali ia mencoba, tapi biasanya hanya sampai finalis.
Kejuaraan Barista ini digelar oleh Australian Specialty Coffee Association setiap tahunnya bagi para barista dari seluruh Australia. Kejuaraan digelar saat pameran kopi terbesar di Australia, Melbourne International Coffee Expo, yang digelar beberapa waktu lalu.
Untuk mempersiapkan kejuaraan ini, Sestic bahkan sempat menghabiskan waktu selama 12 bulan di perkebunan kopi di Kolombia. "Seperti halnya buah-buahan dan sayuran, saat sedang musim panen, rasanya enak. Begitu pun dengan kopi," jelas Sestic.
Dengan perencanaan yang baik, Sestic saat itu yakin kalau rasa kopi buatannya akan bertepatan dengan musim panen sehingga rasanya enak. "Teman-teman kami di Kolombia bekerja keras untuk memilih biji kopi terbaik," ujarnya.
Sehari-harinya Sestic yang tinggal di Canberra adalah pemilik dan menjalani usaha warung kopinya, Ona Coffee di pusat kota Canberra. Ia mengaku kalau kemenangannya juga merupakan kemenangan bagi Canberra.
"Budaya minum kopi di Canberra ini telah meningkat dalam tiga tahun terakhir dan senang juga melihat di beberapa perusahaan kopi di kawasan pedalaman yang sangat bersemangat dengan bisnis kopi mereka," ujarnya.
Sestic mengaku setiap kali dirinya menyebut sebagai orang Australia, orang-orang seringkali bertanya, "Apakah kamu dari Melbourne?"
Menurutnya Melbourne memang sudah dikenal sebagai ibu kota kopi di Australia, tetapi kini dengan kemenangannya, ia yakin Canberra pun punya bisa menjadi hebat soal kopi.
Tips membuat kopi enak
Menurut Sestic rahasia membuat kopi yang enak bukan hanya pada memakai biji kopi pilihan. Kopi tidak bisa hanya dinilai dari rasanya.
"Bagaimana cara melayani para peminum kopi dan konsumen juga menjadi kuncinya," ujar Sestic. "Kadang saat berada di balik bar, kita hanya terlalu terfokus pada bagaimana membuat kopi yang sempurna, tapi kita tidak tahu banyak soal konsumen."
Sestic selanjutnya akan mengikuti kejuaraan dunia barista yang akan digelar di Amerika Serikat bulan depan.