Senin 16 Mar 2015 11:32 WIB

Risiko Janin Bila Ayah Peminum Alkohol

Ibu hamil
Foto: pixabay
Ibu hamil

REPUBLIKA.CO.ID, Banyak penelitian yang menyatakan bahwa perempuan yang minum alkohol ketika mencoba hamil bisa mengurangi kemampuan untuk hamil. Karena konsumsi alkohol dapat menyebabkan infertilitas. Tapi bagaimana jika pasangan Anda juga minum minuman beralkohol?

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di  jurnal Animal Cells and Systems, jika pasangan menularkan pilek saat Anda mencoba hamil, hal itu bisa menyebabkan bayi mengalami Fetal Alcohol Syndrome. Sindroma ini sebelumnya tidak pernah dianggap ada. Namun perlu diketahui, sindroma ini bisa menyebabkan cacat mental, pertumbuhan janin terhambat, dan kelainan sistem saraf.

Dikutip dari www.parentsindonesia.com, kebanyakan penelitian saat ini masih berkonsentrasi pada dampak ibu peminum pada kehamilan, tetapi dengan adanya temuan ini, calon ayah perlu memertimbangkan pilihan gaya hidupnya. Dalam penelitian ini, peneliti telah meneliti tikus jantan yang terpapar berbagai tingkat alkohol, untuk melihat bagaimana konsumsi alkohol ayah dapat mempengaruhi bayi di masa depan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol sang ayah bisa langsung mempengaruhi perkembangan janin. Para peneliti menyimpulkan bahwa alkohol yang dikonsumsi memengaruhi gen pada sperma ayah yang kemudian bisa menyebabkan cacat lahir dan perkembangan otak .

Dengan adanya penelitian ini bukan hanya calon ibu yang harus berhenti minum, tapi juga calon ayah. Jika pasangan belum bisa berhenti minum, cobalah untuk mengurangi terlebih dahulu. Secara perlahan, cobalah bicara dengan pasangan bahwa kebiasaannya dapat memberi pengaruh buruk pada calon anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement